Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dibahas Prabowo, Panglima TNI, dan KSAD Dudung Saat Rapat Tertutup di DPR

Kompas.com - 26/09/2022, 18:45 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I menggelar rapat tertutup dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Yan Permenas Mandenas mengungkapkan, rapat hari ini fokus membicarakan persoalan anggaran pertahanan RI.

Baca juga: Prabowo, Panglima TNI, KSAD Dudung Hadiri Rapat di DPR Hari Ini

"Rapat ini fokus pada soal anggaran. Komisi I mendukung peningkatan anggaran terkait dengan kondisi geopolitik global hari ini," ujar Yan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Senin (26/9/2022).

Ia menjelaskan, pihaknya mendorong pemerintah agar meningkatkan anggaran bagi Kementerian Pertahanan dan TNI.

Pasalnya, alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki Indonesia pada saat ini  memerlukan peremajaan.

Baca juga: Rapat DPR Bareng Prabowo, Panglima TNI, dan KSAD Dudung Digelar Tertutup

"Kalau dengan dukungan anggaran minim, maka dalam 2-3 tahun ke depan kita enggak bisa penuhi kebutuhan alutsista kita," ujarnya.

"Padahal kita sayangkan prajurit kita di daerah-daerah tidak ditunjang dengan alutsista baik, sehingga melakukan operasi mengandalkan intelijensi mereka dan kemampuan sendiri," imbuh dia.

Selain untuk alutsista, Yan menjelaskan penambahan anggaran diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari munculnya faktor non teknis di internal.

Baca juga: Giliran Effendi Simbolon Absen Saat Panglima TNI dan KSAD Dudung Hadiri Rapat DPR

Sebagai contoh, praktik jual beli senjata ilegal yang dilakukan oknum prajurit ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Dengan peningkatan kesejahteraan prajurit, kita harapkan seirama dengan dukungan alutsista, kekuatan pertahanan kita, membangun postur pertahanan yang ideal," kata Yan.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem Muhammad Farhan menekankan tidak ada pembahasan di luar anggaran yang dibahas dalam rapat.

Baca juga: Panglima TNI Diharap Tegakkan Hukum Kasus Mutilasi 4 Warga Sipil di Mimika

Dia menggambarkan, Andika dan Dudung yang hadir di rapat juga tampak baik-baik saja.

"Seperti baik-baik saja ya. I feel it's good. Tanya fotografer coba tadi mereka yang foto-foto, dengan salaman-salaman gitu," kata Farhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com