Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Azyumardi Azra Sedang Diurus KBRI, Diusahakan Segera Dipulangkan

Kompas.com - 18/09/2022, 15:19 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia menyatakan sedang mengurus jenazah almarhum cendekiawan muslim Indonesia, Azyumardi Azra.

Koordinator Penerangan Sosial dan Budaya (Pensosbud) KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar mengatakan saat ini pihaknya sedang berupaya memulangkan jenazah Azyumardi sesegera mungkin.

“Kalau bisa secepatnya, ya secepatnya (dipulangkan ke tanah air),” kata Yoshi saat dihubungi awak media, Minggu (18/9/2022).

Meski demikian, Yoshi belum bisa memastikan apakah jenazah Guru Besar Sejarah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu akan dipulangkan hari ini atau besok.

Baca juga: Azyumardi Azra Wafat, Menag: Indonesia Kehilangan Intelektual Kaliber Dunia

Terkait pemulangan tersebut, saat ini KBRI di Malaysia tengah mengurus izin pesawat.

“Kita lihat dulu kemungkinannya kan. Ini kan dari pesawatnya, izinnya lagi diurus nih. Urusan itu,” ujar Yoshi.

Selain itu, Yoshi juga mengungkapkan jenazah almarhum Azyumardi akan dilakukan sesuai dengan protokol tetap (Protap) Covid-19.

Hal ini mesti dipenuhi karena sebelum meninggal karena serangan jantung, Azyumardi diketahui terpapar Covid-19.

Baca juga: [OBITUARI] Azyumardi Azra, Permata Hijau dari Lubuk Alung yang Dihormati Ratu Elizabeth

“Kemungkinan seperti itu. Jadi ada protap yang harus dipenuhi. Sebetulnya ada juga serangan jantung, gangguan jantung sebagai salah satu penyebabnya,” kata Yoshi.

Sebelumnya, Azyumardi Azra dikabarkan meninggal dunia pada siang hari ini. Intelektual tersebut diketahui sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia. Perawatan dilakukan di ruang khusus pasien Covid-19.

“Prof Azyumardi meninggal jam 12.30 waktu Malaysia,” tutur Yoshi saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com