Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Peluang Koalisi dengan PAN, Nasdem Mengaku Jalin Komunikasi Intensif

Kompas.com - 29/08/2022, 17:23 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan pihaknya masih berkomunikasi dengan semua partai politik (parpol) termasuk Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia menyampaikan komunikasi dengan parpol lain tak hanya untuk kepentingan membangun koalisi.

“Komunikasi politik yang dijalin Nasdem bukan semata-mata untuk menyatukan koalisi, termasuk membangun komunikasi untuk saling memahami perbedaan,” papar Ali pada Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Ia mengungkapkan Partai Nasdem tak punya batasan untuk menjalin hubungan dengan siapapun karena belum membentuk koalisi guna menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: PAN Jaring 9 Kandidat Capres, Ketum PPP: Biarin Saja

“Nasdem belum membentuk koalisi apa lagi menentukan calon presiden, yang ada adalah bakal calon presiden yang diputuskan rakernas,” kata Ali.

Ali pun tak menampik adanya peluang kerja sama dengan PAN.

“Semua kemungkinan masih terbuka, karena Nasdem belum menentukan calon presiden,” ungkap dia.

Adapun dalam Rakernas PAN, Sabtu (27/8/2022), ada 9 nama usulan calon presiden (capres) yang muncul.

Baca juga: KIB Terancam, Manuver PAN Diprediksi Bentuk Poros Baru dengan Nasdem dan PKS

Usulan disampaikan 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN pada DPP PAN.

Salah satu figur yang diusulkan untuk diusung PAN adalah Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai pengusungan Anies dapat membuat PAN melakukan manuver politik dengan berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sebab, ketiga parpol itu sama-sama memiliki ketertarikan untuk mendukung Anies untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara itu saat ini PAN telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com