Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi RI Tumbuh 5,44 Persen, KSP: Didorong Industri Pengolahan

Kompas.com - 16/08/2022, 06:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Edy Priyono mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II-2022 yakni 5,44 persen secara tahunan (year on year) menunjukkan tren positif karena terjadi di tengah situasi pelambatan ekonomi global.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tersebut utamanya didorong oleh kinerja industri pengolahan yang menunjukkan tren meningkat.

"Jika dilihat secara sektoral, industri pengolahan merupakan komponen terbesar, yaitu 17,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Oleh karena itu, pertumbuhan sektor industri sangat besar pengaruhnya bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," kata Edy dilansir dari siaran pers KSP, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Lampung Tertinggi di Indonesia, Indeks Kebahagiaan Ikut Naik

Ia mengungkapkan, dari angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen, sektor industri pengolahan memberikan sumbangan terbesar, yakni 0,82 poin persentase.

Di mana pada kuartal II-2022, PDB atas dasar harga konstan (ADHK) di industri pengolahan sebesar Rp 587,5 triliun, atau tumbuh 4,01 persen secara tahunan (year on year)

"Angka ini juga menandakan bahwa industri pengolahan telah pulih dari dampak pandemi Covid-19," ujarnya

Edy menilai, pertumbuhan industri pengolahan memang tidak sebesar di sektor transportasi dan pergudangan, yang tumbuh sangat tinggi, yakni 21,27 persen.

Namun, lanjut dia, pertumbuhan industri pengolahan tetap berarti bagi tumbuhnya ekonomi Indonesia, mengingat proporsi sektor industri sangat besar dalam PDB.

Baca juga: Luhut: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Termasuk yang Terbaik di Dunia

Edy merinci, ada dua jenis industri yang berperan besar dalam mendongkrak pertumbuhan industri pengolahan: tekstil dan pakaian jadi, serta makanan minuman.

Pada triwulan II-2022, industri tekstil dan pakaian jadi tumbuh sangat besar, di angka 13,74 secara tahunan (year on year).

Sementara makanan minuman tumbuh 3,68 persen.

Pertumbuhan tersebut, tutur Edy, tidak terlepas dari momentum puasa dan Idul Fitri.

"Meski mengalami pertumbuhan, namun industri makanan minuman cukup terpukul dengan larangan ekspor CPO dan produk turunannya yang sempat diberlakukan oleh pemerintah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com