JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Bhinneka Indonesia (PBI) mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI pada hari terakhir pendaftaran, Minggu (14/8/2022),
Ketua Umum PBI Nurdin Purnomo mengatakan, pihaknya kali ini optimistis dapat menuai sukses dalam Pemilu 2024.
Menurut dia, PBI saat ini lebih siap ketimbang pemilu edisi-edisi sebelumnya. Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU RI, disebut dia, juga membantu partai-partai politik untuk menyiapkan pendaftaran.
"Selama ini, sekian tahun juga kami membina terus untuk hubungan kami (keanggotaan partai) dan berkembang terus walaupun lambat sampai ke tingkat kecamatan. Ranting-ranting kami juga semua masih eksis," ujar Nurdin kepada wartawan di kantor KPU RI.
Baca juga: KPU Tutup Pendaftaran Parpol Malam Ini, Pastikan Tak Ada Perpanjangan
Pemilu 2024 akan jadi pemilihan kedua yang diikuti PBI setelah Pemilu 1999. PBI didirikan Nurdin pada 1998 setelah tumbangnya rezim Orde Baru, dengan Narinder Singh sebagai sekretaris jenderal.
Ia mengaku, target terdekat PBI adalah lolos tahapan verifikasi oleh KPU RI sebagai peserta pemilu. Setelah itu, baru PBI menargetkan kursi di DPR RI.
"Kami harapkan begitu. Kalau bisa ya 4 persen yang ditetapkan atau mungkin lebih sedikit, ya, bisa menjadi partai politik yang parlementer, ya. Menjadi nonparlementer percuma juga," ujar Nurdin.
Baca juga: KPU Nyatakan Berkas Pendaftaran Partai Republiku dan Parsindo Lengkap
PBI menjadi partai politik ke-33 yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilu ke KPU RI. Saat ini, berkas pendaftaran mereka sedang diproses kelengkapannya.
Sebelumnya, berkas pendaftaran 23 partai politik sudah dinyatakan lengkap oleh KPU RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.