Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Singgung Peran Jokowi di Balik Kedekatannya dengan Cak Imin

Kompas.com - 13/08/2022, 17:59 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan kerja sama antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat terbentuk karena peran Presiden Joko Widodo.

Ia menjelaskan kedekatannya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar terjalin karena partai politiknya berada dalam koalisi pemerintah.

“Sebenarnya saya sudah sangat erat kerja samanya (dengan Cak Imin) karena dua-duanya bagian dari koalisi besar suatu pemerintah yang dipimpin oleh Pak Jokowi,” papar Prabowo di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Prabowo mengungkapkan kedekatannya dengan Cak Imin tak mungkin terjalin jika Jokowi tak mengajaknya bergabung dalam pemerintahan.

Baca juga: Ceritakan Kedekatan Dengan Gus Dur, Prabowo: Saya Jenderal yang Bisa Masuk Kamar Beliau

Padahal, Prabowo telah menjadi rival politik Jokowi dalam dua kali Pemilihan Presiden (Pilpres) yakni di tahun 2014 dan 2019.

“Tapi saat itu ia punya jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi, mengajak saya bergabung ke pemerintahan beliau,” katanya.

Dalam pandangan Prabowo langkah Jokowi meyakinkan lawan jadi kawan itu merupakan sikap negarawan.

“Mungkin suatu saat sejarah akan mengatakan Pak Jokowi adalah salah satu Presiden terbaik di Indonesia,” tutur dia.

Ia lantas memuji kinerja Jokowi. Dalam pandangannya, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu bisa menuntaskan banyak persoalan bangsa.

“Tidak gampang meneruskan apa yang beliau sudah bangun. Suka tidak suka negara kita sekarang relatif terkendali, Covid-19 yang mengancam dunia dapat kita kendalikan,” sebut Prabowo.

Baca juga: Menanti Pendamping Prabowo Subianto Usai Umumkan Maju jadi Capres 2024...

“Jadi kalau ada keberhasilan ya kita harus akui keberhasilan dan keberhasilan ini akibat kepemimpinan beliau,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya Prabowo dan Cak Imin telah menandatangani piagam deklarasi koalisi Gerindra-PKB.

Maka kedua parpol itu saat ini telah resmi membentuk koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024.

Salah satu isi poin dalam piagam tersebut adalah pencalonan presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi diputuskan bersama oleh Prabowo dan Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com