Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Berharap Anak Indonesia Tumbuh Jadi Pribadi yang Cerdas dan Toleran

Kompas.com - 23/07/2022, 08:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, toleran dan berakhlak mulia.

Untuk mewujudkan itu, Ma'ruf menekankan pentingnya peran orangtua dalam membangun lingkungan yang aman, sehat dan kondusif.

“Marilah kita bangun lingkungan yang aman, sehat dan kondusif bagi anak-anak kita untuk bertumbuh dalam kegembiraan, sehingga menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, toleran dan berakhlak mulia," ujar Ma'ruf, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), dikutip dari siaran pers, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Jokowi: Kita Perlu Pastikan Anak-anak Tetap Terlindungi dan Terpenuhi Haknya

Selain itu, Ma'ruf juga meminta kepada seluruh pihak agar terus menjaga dan melindungi anak-anak, termasuk memenuhi hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Mari kita jaga dan lindungi anak-anak Indonesia dari berbagai bahaya yang mengancam fisik maupun jiwanya, termasuk dari bahaya Covid-19 yang belum berakhir,” kata Ma'ruf.

Ma'ruf pun berpesan kepada anak-anak Indonesia agar semangat belajar demi meraih cita-cita dan mengukir prestasi.

Ia menuturkan, demi berkreasi dan meraih cita-cita, anak-anak harus memanfaatkan jendela informasi yang kini terbuka lebar berkat perkembangan teknologi.

"Ukir prestasi sebanyak-banyaknya, berkreasilah seluas-luasnya. Karena di tangan kalian, masa depan negara kita, Indonesia tercinta ditentukan,” tutur dia.

Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli dan menjadi momentum untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa dalam pemenuhan hak anak.

Hak yang dimaksud adalah hak hidup, tumbuh, berkembang, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Baca juga: Edukasi Naik KRL sejak Dini, Puluhan Murid SD Berwisata ke Stasiun Jakarta Kota

Dikutip dari Buku Pedoman HAN 2022, pelaksanaan Hari Anak Nasional pada 2022 sudah memasuki pascapandemi.

Hal tersebut membuat perubahan dalam pola kehidupan anak sehingga mengalami berbagai penyesuaikan kembali dalam kehidupan bermasyarakat, belajar dan pemanfaatan waktu luang sesuai protokol kesehatan.

Oleh sebab itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengangkat tema HAN 2022 dengan Anak Terlindungi, Indonesia Maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com