Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Diprediksi Masih Akan Diguyur Hujan, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Banjir

Kompas.com - 16/07/2022, 15:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengimbau masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap siaga menghadapi bahaya banjir.

Berdasarkan kajian dari portal prediksi kebencanaan InaRISK, wilayah DKI Jakarta memiliki potensi banjir pada tingkat sedang hingga tinggi.

"Yang berdampak pada masing-masing 10 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta delapan kecamatan di Jakarta Barat," ujar Abdul dilansir dari siaran pers BNPB pada Sabtu (16/7/2022).

"Sehingga masyarakat dan pemda setempat agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi bahaya banjir," lanjut dia.

Baca juga: Ini 83 Titik di DKI Jakarta yang Masih Terendam Banjir

Abdul mengungkapkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur siang hingga sore hari pada Sabtu dan Minggu (17/7/2022).

Selain itu, BMKG melaporkan potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada sore hingga malam hari pada Senin (18/7/2022).

"Warga dapat memantau prakiraan cuaca melalui laman BMKG serta memeriksa potensi risiko dan bahaya di wilayah tempat tinggal melalui InaRISK sebagai langkah kesiapsiagaan," kata Abdul.

"Kegiatan mitigasi dapat dilakukan melalui kondisi dan pembersihan sampah pada saluran air di kawasan pemukiman," tutur dia.

Baca juga: Permukimannya Kerap Kebanjiran, Warga Cilandak Timur Sebut karena Tak Ada Turap

Dia pun berpesan, hujan telah mengguyur wilayah lebih dari satu jam dengan intensitas tinggi serta terpantau peningkatan debit air, pemerintah daerah setempat dapat menginformasikan peringatan dini banjir melalui jaringan komunikasi kepada masyarakat serta melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops BNPB) per Sabtu, terdapat 14 kecamatan terdampak banjir.

Genangan yang merendam permukiman warga terpantau di kawasan Kota Jakarta Selatan, antara lain Kecamatan Cilandak (Kelurahan Lebak Bulus dan Pondok Labu), Kecamatan Kebayoran Lama (Kelurahan Cipulir dan Pondok Pinang), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan), dan Kecamatan Jagakarsa (Kelurahan Ciganjur, Srengseng Sawah, Cipedak dan Tanjung Barat).

Kemudian Kecamatan Mampang Prapatan (Kelurahan Bangka), Kecamatan Pesanggarahan (Kelurahan Ulujami), Kecamatan Pasar Minggu (Kelurahan Cilandak Timur dan Pejatem Timur), serta Kecamatan Pancoran (Kelurahan Rajawati).

Baca juga: Rumah Warga Terendam Banjir Saat Hendak Gelar Pesta Khitanan, Tetangga Gotong Royong Kuras Genangan Air

Selanjutnya, di Jakarta Barat, banjir merendam permukiman warga di Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Kedoya Utara), Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Rawa Buaya), Kecamatan Kembangan (Kelurahan Joglo dan Kembangan Utara), serta Kecamatan Kalideres (Kelurahan Tegal Alur dan Kamal).

Sementara itu, di Jakarta Timur, banjir merendam permukiman warga di Kecamatan Kramatjati (Kelurahan Cililitan, Cawang, dan Balekambang) dan Kecamatan Jatinegara (Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 111 rumah terendam banjir dengan tinggi muka air 30 sampai 50 sentimenter.

Baca juga: 11 Titik di Kota Bekasi Terendam Banjir, Ketinggian Capai 1 Meter

Terdapat sembilan jiwa atau 2 KK yang mengungsi ke rumah kerabat dekat. Adapun kondisi mutakhir saat ini terpantau banjir di beberapa wilayah berangsur surut.

BPBD DKI Jakarta meninjau langsung ke lokasi dan memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir.

Hingga siaran pers ini diterbitkan, BNPB dan BPBD DKI Jakarta terus berkoodinasi serta melakukan pendataan bersama instansi terkait dalam mendukung upaya penanganan banjir serta evakuasi kepada warga terdampak banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com