Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Sertijab 4 Posisi, Mayjen Tri Budi Utomo Resmi Jabat Pangdam Mulawarman

Kompas.com - 15/07/2022, 16:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal (Mayjen) Tri Budi Utomo resmi memegang tongkat komando Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman menggantikan Mayjen Teguh Pudjo Rumekso.

Budi resmi menduduki kursi jabatan tersebut setelah melalui prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (15/7/2022).

“Selamat kepada pejabat baru, jabatan merupakan kehormatan, oleh karenanya jangan pernah ragu-ragu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan,” kata Dudung dalam amanatnya.

Baca juga: KSAD Dudung Tegaskan Daftar TNI Tak Dipungut Biaya

Sebelum resmi mengemban jabatan baru ini, Budi menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Sedangkan, Pudjo akan menjabat sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam) menggantikan Letjen Mulyo Aji.

Selain pergantian posisi Pangdam VI/Mulawarman, Dudung juga memimpin sertijab di tiga pimpinan jabatan strategis di lingkungan TNI AD lainnya.

Jabatan tersebut meliputi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad), dari Letjen Rudianto kepada Mayjen Richard T H Tampubolon.

Lalu, Pangdam XVI/Pattimura, dari Mayjen Richard T H Tampubolon kepada Mayjen Ruruh A Setyawibawa.

Berikutnya, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad), dari Brigjen Terry Tresna Purnama kepada Kolonel Inf Jajat Sudrajat.

Baca juga: Danpaspampres Mayjen Budi Utomo Dapat Promosi Jadi Pangdam Mulawarman

Dudung mengingatkan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai rasa memiliki.

Menurutnya, rasa memiliki ini muncul apabila seorang pemimpin memiliki rasa persaudaraan, kebersamaan dan rasa penderitaan antara pimpinan dengan bawahan.

“Rasa ini setiap saat harus dirasakan, sehingga akan muncul rasa memiliki antara pimpinan dengan bawahan di manapun berada dan bertugas,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com