Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Tjahjo Kumolo yang Hobi Wisata Kuliner, Tak Bisa Lepas dari Kopi dan Sate

Kompas.com - 01/07/2022, 14:43 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo dikenang sebagai sosok yang sederhana dan gemar menjajal kuliner.

Rekan separtai Tjahjo, Junimart Girsang, menceritakan kenangannya tentang mantan Menteri Dalam Negeri itu saat berwisata kuliner di daerah.

Tjahjo, kata Junimart, adalah sosok yang sangat gemar minum kopi. Setiap safari politik ke daerah, Tjahjo selalu mencari kopi dan sate.

"Momen yang menjadi rutin selalu ke setiap daerah itu dia mencari sate dan kopi. Kopi itu nggak bisa lepas dari beliau, kopi dan sate. Itu merupakan kenangan, bagian asupan yang tidak boleh lepas dari beliau yang saya pahami selama ini," kata Junimart melalui tayangan Kompas TV, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Kemenpan-RB Akan Gelar Upacara Pelepasan Jenazah Tjahjo Kumolo

Junimart juga mengenang Tjahjo sebagai pribadi yang bersahabat, terbuka, dan santai. Sosok Tjahjo disebutnya jauh dari kesan serius.

Tjahjo juga dipandang Junimart sebagai politisi rasional. Menurutnya, mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu selalu berupaya untuk berpolitik secara cerdas dan santun.

"Politik itu untuk mensejahterakan semua umat. Kalau orang mengatakan politik kotor itu mereka mesti belajar lagi," kenang Junimart.

Baca juga: Tjahjo Kumolo Meninggal, Megawati Perintahkan Kader Kibarkan Bendera PDI-P Setengah Tiang

Kenangan yang sama juga dikisahkan politisi PDI-P Eriko Sotarduga. Menurut Eriko, mendiang Tjahjo sering mengajaknya dan rekan-rekan sesama partai menjajal kuliner di tempat sederhana.

"Saya mengenang beliau sebagai pribadi yang sederhana. Gemar kuliner dan mengajak kami ke tempat-tempat makan yang sederhana, tempat makan lokal tetapi rasanya memang nikmat," kata Eriko dalam siaran langsung Kompas TV, Jumat.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tjahjo Kumolo 1957-2022

Eriko menceritakan, dirinya pernah diajak oleh Tjahjo menjajal kuliner di kawasan Tebet di Jakarta Selatan dan di Jakarta Kota. Menurutnya, salah satu kuliner yang sering didatangi almarhum di kawasan tersebut adalah sop kambing.

Selain kuliner, Eriko juga mengungkapkan dirinya banyak belajar soal kehidupan dari Tjahjo, terutama soal sabar dan senyum.

"Beliau selalu mangatakan agar kita sabar. Agar kita selalu berjuang. Berpesan bahwa semua akan indah pada waktunya," katanya.

Baca juga: Tjahjo Kumolo dan Kenangan Mobil Pribadi Sederhana untuk Berdinas...

Adapun Tjahjo Kumolo mengembuskan napas terakhir pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.10 WIB karena penyakit komplikasi organ dalam.

Sebelum tutup usia, Tjahjo sempat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir 2 pekan.

Jenazah Tjahjo akan disemayamkan di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, untuk kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com