Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Fokus Perkuat Internal daripada Ikutan Manuver Elite Politik

Kompas.com - 10/06/2022, 16:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya tidak tergoda dengan manuver-manuver para elite politik yang belakangan terlihat.

Sebaliknya, PDI-P disebut fokus memperkuat internal partai lewat konsolidasi dan pelatihan.

"Daripada asik-asik ikut-ikutan di dalam pergerakan politik elite, langkah-langkah organisasi seperti kaderisasi perempuan, pelatihan-pelatihan itu jauh lebih penting," kata Hasto saat membuka acara pelatihan kader perempuan PDI-P di Sekolah Partai, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Ungkap Arahan Megawati soal Ganjar, Hasto: Semua Berdisiplin Terkait Pilpres

Hasto mengatakan bahwa partainya kini setiap hari melakukan konsolidasi internal.

Menurut dia, konsolidasi dan pelatihan menjadi bukti bahwa PDI-P mengajarkan pendidikan politik membumi bagi masyarakat.

"Politik betul-betul mengakar, politik tidak berada di awang-awang, sehingga untuk mencalonkan saja persyaratan belum cukup, lalu bergerak pincang," ujarnya.

Baca juga: Tangis Hasto Pecah, Teringat Mimpi Megawati agar Bung Karno Diterima Sewajarnya...

Dia mengatakan, elite politik kini semestinya mengajarkan bagaimana untuk turun ke masyarakat terlebih dahulu.

Partai politik, tegas Hasto, harus berlomba memberikan pendidikan politik ke masyarakat.

Hasto menegaskan, hal ini sesuai arahan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Itu skala prioritas pertama. Jadi kita tidak tergoda. Bagi mereka yang belum-belum sudah melakukan istilahnya gerakan bebas,  gerakan tambahan untuk 2024. Karena setiap hari kita menyiapkan diri. Termasuk kaderisasi perempuan ini," katanya.

Baca juga: Hasto Lulus Jadi Doktor dari Unhan dan Raih Predikat Summa Cum Laude

Sebagai informasi, belakangan ini, para elite politik melakukan berbagai manuver untuk menyambut Pemilu 2024.

Sejumlah elite partai politik melakukan pertemuan dan bahkan sudah ada yang memutuskan membentuk koalisi.

Satu koalisi yang sudah terbentuk yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang kini dihuni Golkar, PAN dan PPP.

Baca juga: Megawati, Prabowo, dan Sejumlah Menteri Hadiri Promosi Doktor Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto

Sementar aitu, PKB dan PKS juga mengumumkan ingin berencana membentuk koalisi untuk Pilpres 2024.

Kedua partai itu pun mengaku masih terbuka akan partai politik lain untuk ikut bergabung, jika kelak koalisinya sudah terbentuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com