Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anies Berpeluang Diusung Nasdem Jadi Capres, Hasto Ingatkan Ada Syarat Pencalonan Presiden

Kompas.com - 28/05/2022, 16:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI-P tidak akan mengintervensi kebijakan atau strategi partai lain dalam mengambil keputusan politik.

Hal ini disampaikan Hasto merespons kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu calon presiden yang akan direkomendasikan dalam Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem, Juni 2022.

"PDI Perjuangan tidak pernah intervensi atas kebijakan dan straregi partai politik lain. Setiap partai itu punya hak, punya kedaulatan dalam mengambil keputusan politik," kata Hasto saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Survei: Prabowo, Anies, Ganjar Bersaing Ketat, Pilpres 2024 Diprediksi Dua Putaran

Kendati demikian, Hasto mengingatkan bahwa ada syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen agar sebuah partai politik dapat mengusung calon presiden.

Menurut Hasto, semua pihak semestinya mencermati ketentuan tersebut sebelum mencalonkan seseorang sebagai calon presiden.

"Konsideran dari konstitusi ini harus menjadi suatu perhatian bahwa tidak setiap pihak bisa tiba-tiba mencalonkan tanpa melihat mekanisme konstitusional tersebut, inilah yang seharusnya dicermati bersama," kata Hasto.

Adapun Rakernas Partai Nasdem pada Juni mendatang akan menghasilkan tiga nama calon presiden yang akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem.

Baca juga: Nasdem Belum Jalin Komunikasi Serius dengan Anies maupun Ridwan Kamil

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem A Effendy Choirie mengatakan, Anies merupakan sosok yang dominan muncul dalam bursa capres di internal Nasdem.

"Ada Anies Baswedan. Nama Anies memang lebih dominan. Kemudian, ada nama Panglima TNI Andika Perkasa, Erick Thohir, ada nama Ganjar. Itu dari luar kader Partai Nasdem," kata Effendy kepada Kompas TV, Kamis (5/5/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com