Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 19 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 16/05/2022, 02:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 19 Mei 2022 jatuh pada hari Kamis. Tanggal 19 Mei diperingati sebagai hari akuntansi internasional.

Selain itu, tanggal 19 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 19 Mei 2022:

Hari Akuntansi Internasional

Hari akuntansi internasional pertama kali diadakan pada tahun 1972 oleh California Society of CPA's chapter San Diego.

Hari akuntansi internasional diciptakan untuk membantu menginspirasi generasi muda ke dalam karir akuntansi. Pada tahun 1976, banyak organisasi diundang untuk merayakan hari libur dan hari akuntansi internasional menjadi hari libur resmi yang dirayakan di mana-mana.

Salah satu cara merayakan hari akuntansi internasional adalah dengan menghadiri peringatan yang diselenggarakan organisasi terdekat.

Menghadiri peringatan hari akuntansi internasional juga memungkinkan kita bertemu dengan akuntan-akuntan terbaik dan berjejaring untuk menciptakan peluang kerja di masa depan.

Baca juga: Akuntansi untuk Transaksi menggunakan Valuta Asing

Kajeng Kliwon Uwudan

Kajeng Kliwon Uwudan terjadi setelah purnama. Kajeng Kliwon terjadi setiap 15 hari sekali seperti halnya yang terjadi pada purnama dan tilem.

Ketika Kajeng Kliwon datang, umat Hindu khususnya di Bali akan menghaturkan sesaji di rumah dan merajan. Pada Kajeng Kliwon Uwudan, umat Hindu di Bali menghaturkan sesaji berupa blabaran atau segehan dan tipat dampul.

Kajeng Kliwon juga dikenal sebagai hari yang digunakan untuk berbuat ugig oleh mereka yang menekuni ilmu pengleakan di Bali.

Banteng segehan atau blabaran adalah salah satu sarana untuk menetralisir kekuatan negatif. Kajeng Kliwon jatuh pada penghitungan Tri Warna yaitu Kajeng kemudian Panca Wara yakni Kliwon.

Pertemuan anara Kajeng dengan Kliwon diyakini sebagai saat di mana energi alam semesta yang memiliki unsur dualitas bertemu satu sama lain.

Hari Kesadaran Aksesibilitas Global

Hari kesadaran aksesibilitas global pertama kali diamati pada tahun 2015.

Banyak informasi yang tersedia secara online mengenai cara membuat situs web jauh lebih mudah diakses. Kini, para pengembang juga mencoba menavigasi situs tanpa menggunakan mouse atau trackpad.

Hari kesadaran aksesibilitas global bertujuan untuk membuat semua situs web besar di internet mudah diakses dan mudah digunakan.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com