Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Prediksi Kasus Covid-19 Naik Usai Lebaran, tetapi Tak Usah Panik

Kompas.com - 11/05/2022, 19:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi, kasus Covid-19 di Indonesia akan meningkat setelah berakhirnya libur Lebaran.

Namun, Budi mengatakan, kenaikan kasus tersebut tidak perlu direspons dengan kepanikan. Menurtnya, kenaikan kasus tersebut masih dapat dikendalikan.

"Apakah nanti kalau Lebaran bisa naik apa enggak, aku rasa sih kemungkinan naik. Kenapa, karena kan banyak interaksi, tapi kenaikannya enggak usah bikin panik," kata Budi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Peralihan Pandemi Covid-19 Menjadi Endemi Tak Hanya Ditentukan Faktor Kesehatan

Alasannya, menurut Budi kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang berkisar di angka 300-900 kasus per hari masih sangat rendah.

Ia membandingkan dengan situasi di Amerika Serikat yang sudah bersikap tenang meski kenaikan kasus Covid-19 bisa mencapai 100.000 per hari dari jumlah penduduk sekitar 330 juta orang.

"Jadi saya rasa selama itu masih di bawah 10.000 per hari kasusnya, it's normal kondisinya, manageable. Jadi artinya kalau demam berdarah lagi naik, ya oke lah tapi kan nanti turun lagi, kolera lagi naik, turun lagi," ujar Budi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, hingga kini belum ada lonjakan kasus Covid-19 meski ada lebih dari 80 juta pemudik pada masa libur Lebaran lalu.

"Kemarin yang mudik lebih dari 80 juta, namun dari indikasi yang kita monitor sampai hari ini tidak ada lonjakan kasus (Covid-19)," kata Airlangga dalam sambutannya pada acara Green Economy Indonesia Summit 2022 di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: UPDATE 11 Mei: Kasus Kematian akibat Covid-19 Bertambah 8, Total 156.424

Jika dilihat dari data selama dua tahun terakhir, kasus Covid-19 akan mengalami kenaikan pada hari ke-24 usai perayaan Idul Fitri.

Namun, dia menegaskan, kenaikan kasus Covid-19 pada waktu tersebut diiringi dengan munculnya varian baru yakni Delta dan Omicron.

"Kita berharap tidak ada lagi ataupun varian yang berkembang dan tentunya kita berharap akan lebih tidak sekuat Omicron ataupun Delta," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com