Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 13 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 10/05/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 13 Mei 2022 jatuh pada hari Jumat. Tanggal 13 Mei diperingati sebagai hari hummus internasional.

Selain itu, tanggal 13 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2022:

Hari Koktail Sedunia

Koktail ditemukan di Inggris pada abad ke-19 dan sejak saat itu menjadi inovasi Amerika ketika seorang bartender kelahiran Connecticut bernama Jerry Thomas menulis buku "The Bartender's Guide".

The bartender's guide merupakan ensiklopedia tentang cara mencampur minuman dan resep pada beberapa kombinasi minuman dan rasa terbaik.

Drinkaware, sebuah badan amal yang berbasis di Inggris membawa kesadaran akan efek minum dan bertujuan untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan. Situs web drinkaware menyediakan fakta dan informasi tentang keracunan alkohol dan penyalahgunaan alkohol.

Di Indonesia, koktail disajikan sebagai minuman segar yang berisikan potongan buah-buahan tanpa alkohol. Buah yang dipilih adalah buah-buah dengan cita rasa asam, manis, dan sedikit pahit. Potongan buah biasanya dicampur dengan gula atau syrup, beberapa ada juga yang menambahkan soda.

Baca juga: Hummus Tempe, Makanan Khas Timur Tengah dengan Kearifan Lokal

Hari Hummus Internasional

Hummus adalah hidangan khas Levant berupa bubur, saus cocol, atau selai gurih yang dibuat dari kacang Arab giling dan dicampur dengan wijen giling, minyak zaitun, limau, garam, dan bawang putih.

Hari hummus internasional baru dimulai pada tahun 2013. Untuk memperingati hari hummus internasional, jutaan orang di seluruh dunia berkumpul untuk merayakannya dengan cara belajar membuat hummus.

Hummus kemudian akan dinikmati bersama teman dan keluarga yang sedang berkumpul.

Berbagai festival juga digelar untuk memperingati hari hummus internasional, seperti yang diselenggarakan di Zatar, Lituania, Dubai, Eropa, Australia, Amerika Utara, Asia, dan Timur Tengah. Informasi mengenai penyelenggaran festival disediakan di laman drinkaware.

Hari Perdagangan yang Adil Sedunia

Hari perdagangan yang adil sedunia diperingati untuk menciptakan situasi kerja yang lebih setara dan positif bagi pekerja di seluruh dunia.

Banyak buruh yang memproduksi produk yang paling menguntungkan seperti kopi, pakaian, dan coklat dan mereka masih hidup dalam kemiskinan karena upah rendah. Hari keadilan perdagangan sedunia bertujuan mengubah hal tersebut.

Baca juga: 8 Manfaat Perdagangan Internasional

Pada mulanya, Organisasi Perdagangan yang Adil Dunia atau World Fair Trade Organization (WFTO) menciptakan hari libur pada hari Sabtu kedua setiap bulan Mei.

Liburan kemudian diisi dengan festival di seluruh dunia untuk merayakan pentingnya perdagangan yang adil dan mendorong orang lain bergabung dalam perjuangan.

Perdagangan yang adil menjadi penting karena akan menciptakan dunia yang lebih etis, mengingatkan kita untuk tidak menganggap remeh produk sehari-hari, dan lebih memperhatikan dampak lingkungan.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com