Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantauan Udara Pagi Ini, Ruas Tol Jakarta-Cikampek Km 57 Ramai Lancar

Kompas.com - 05/05/2022, 07:56 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan pemantauan udara di sekitar Kawasan ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 57.

Berdasarkan video rekaman pemantauan yang diterima Kompas.com dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi, tampak situasi kendaraan di Km 57 cukup ramai kendaraan.

“Arus lalin pagi ini dari kedua arah Km 57 rest area, melalui pantauan udara,” kata Firman sambil melampirkan video pantauan udara.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Stasiun Gambir dan Senen Diperkirakan 6-9 Mei 2022

Dalam video itu, kendaraan mulai ramai memadati kedua ruas jalan tol Km 57, baik ke arah Jakarta maupun ke arah timur Jawa.

Meski tampak padat, namun lalu lintas di ruas jalan itu masih lancar. Kendaraan terlihat berjalan dan tidak berhenti.

Sebagai informasi, hari ini merupakan hari kedua setelah Lebaran 2022. Pemerintah memprediksi arus mudik Lebaran akan terjadi pada 6-8 Mei 2022 nanti.

Irjen Firman Shantyabudi juga memprediksi, volume kendaraan saat arus balik mudik akan sangat tinggi.

"Tanggal 6, 7, dan 8 Mei itu juga nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," kata Irjen Firman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/5/2022).

Baca juga: Antusiasme Pemudik Masih Tinggi, 35.000 Penumpang Kereta Berangkat dari Jakarta H+2 Lebaran

Firman pun mengajak masyarakat untuk balik atau pulang mudik ke perantauan lebih awal.

Jika tidak memungkinan untuk balik lebih awal, dia menyarankan pemudik kembali setelah tanggal 8 Mei 2022.

"Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah tanggal 9 Mei. Sekali lagi untuk kenyamanan kita semua," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com