Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut Kepadatan di Pelabuhan Merak Sudah Terurai

Kompas.com - 30/04/2022, 22:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan situasi kepadatan di Pelabuhan Merak, Banten, sudah terurai. Adapun situasi di sekitar wilayah Pelabuhan Merak hari ini sempat macet total.

Listyo juga menyebutkan, kemacetan di dalam ruas tol Km 94 menuju Pelabuhan Merak mencapai 6 kilometer. Hal ini disampaikan Listyo saat meninjau Pelabuhan Merak pada Sabtu (30/4/2022) sore.

“Alhamdulillah per sore tadi dan malam ini kepadatan di Pelabuhan Merak sudah terurai,” kata Listyo, melalui siaran pers, Sabtu malam.

Baca juga: Kapolri Sebut Kepadatan Kendaraan Dalam Tol Menuju Merak Capai 6 Kilometer

Listyo mengatakan, kepadatan di Pelabuhan Merak dapat terurai karena adanya penambahan pelabuhan untuk mudik, yakni Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Ciwandan.

Menurutnya, kerja keras instansi terkait serta adanya penambahan dua pelabuhan ini langkah cepat mengatasi antrean kendaraan yang sempat padat.

Listyo menyebutkan, kapasitas normal di Pelabuhan Merak hanya bisa menampung kurang lebih 19.000 penumpang.

Oleh karena itu, memang diperlukan rekayasa tambahan dan langkah dalam mencegah kepadatan.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengimbau agar masyarakat yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni agar membeli tiket sebelum berangkat.

Ia berpandangan hal ini perlu dilakukan guna mempercepat proses saat masuk ke pelabuhan.

"Kalau memang masih belum mudik maka pilihan melaksanakan reservasi tiket melalui aplikasi online jauh lebih bagus dan mempercepat pada saat loading. Namun demikian semuanya akan dilayani baik, go show maupun reservasi," ucap Listyo.

Baca juga: Kapolri Sebut Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Terjadi pada H-3 Lebaran

Mantan Kapolda Banten ini juga mengingatkan jajarannya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik.

Selain itu, jajarannya juga diminta untuk melakukan sosialisasi setiap kebijakan dan menjawab apa yang menjadi kendala masyarakat.

"Kita harapkan di sisa waktu yang ada di H-2, H-1 dan H pelayanan bisa meningkat dan menjadi lebih baik," kata dia.

"Dalam menghadapi arus balik kita juga harus mempersiapkan langkah ekstra dan rekayasa yang harus dilakukan di wilayah Bakauheni karena akan terbalik di sana padat dan diperlukan langkah-langkah khusus," ucap Listyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com