Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Disarankan Tetap Pakai Masker Saat Sungkeman Idul Fitri, Hindari Dulu Cipika-cipiki

Kompas.com - 27/04/2022, 16:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Dhanasari Vidiawati menyarankan masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat sungkeman pada orangtua di Hari Raya Idul Fitri nanti.

Selain mengenakan masker, Dhanasari juga menganjurkan masyarakat untuk tidak bersalaman demi mencegah penularan Covid-19.

"Cium tangan yang aman, kita ini tetap pakai masker, kita cium tangannya orangtua kita tetap pakai masker dan tidak usah pegang tangannya," kata Dhanasari dalam talkshow yang ditayangkan akun YouTube BNPB Indonesia, Rabu (27/4/2022).

Dhanasari pun mengajurkan agar orangtua mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah cium tangan.

Baca juga: Cegah Meningkatnya Kematian Komorbid, Gugus Tugas Covid-19 Kulon Progo Sarankan Silaturahmi Lebaran Tanpa Cipika-cipiki

"Jadi itu memang suatu hal yang sangat sulit tetapi itu sangat membantu orangtua-orangtua kita untuk tidak terkena infeksi," ujar dia.

Kendati demikian, Dhanasari menekankan, kegiatan cium tangan sebetulnya tidak terlalu dianjurkan.

Ia menilai, cium tangan sebaiknya diganti dengan memberi salam dari jauh demi menjaga jarak dengan orangtua yang termasuk kelompok rentan.

"Jadi walaupun kita boleh pulang kampung, tapi kita masih tetap enggak usahlah jabatan tangan, enggak usah cipika-cipiki dulu karena itu ternyata juga membawa risiko yang sangat tinggi untuk penularan," ujar Dhanasari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com