Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Lalu Lintas Tol dari Palembang hingga Probolinggo Lancar, Pelabuhan Merak Padat

Kompas.com - 24/04/2022, 13:46 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, situasi lalu lintas di jalan tol, mulai dari Palembang hingga Probolinggo, terpantau lancar menjelang arus mudik Lebaran 2022,

Hal itu dikatakannya berdasarkan hasil pemantauan polisi melalui Command Center, Minggu (24/4/2022).

"Situasi jalan tol di Palembang sampai di Probolinggo Jawa Timur saat ini, Minggu 24 April 2022 pukul 10.38 WIB dalam keadaan lancar," kata Dedi, Minggu, dikutip dari Antara.

Baca juga: Menhub Sebut Arus Lalin di Jalur Mudik Mendekati Macet, Imbau Pemudik Segera Pulang Kampung

Sementara itu, tambahnya, terdapat sedikit kepadatan kendaraan yang terjadi di sekitar ruas jalan Pelabuhan Merak, yang menjadi lokasi penghubung pemudik untuk pulang kampung ke provinsi wilayah Jawa dan Sumatera, begitu juga sebaliknya.

"Dalam pantauan Command Center, terpantau pula terdapat ruas jalan tersendat di sekitar Pelabuhan Merak," katanya.

Meskipun begitu, dia memastikan petugas kepolisian yang dikerahkan secara langsung ke lapangan segera melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik yang mengalami kemacetan ataupun kepadatan.

"Anggota pos pengamanan telah ter-plotting dan mengatur kelancaran arus. Kepolisian berusaha untuk mewujudkan mudik yang aman dan sehat pada tahun ini bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Kemenaker Minta Pengusaha Beri Keleluasaan Cuti bagi Karyawan

Sementara itu, PT Jasa Marga mencatat, sudah 153.670 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 10 hari menjelang Idul Fitri 2022.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyebutkan, jumlah itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama.

Keempat GT itu yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Mayoritas sebanyak 69.288 kendaraan (45,1 persen) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung)," jelas Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (24/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com