Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Indonesia Menghadapi Era Perdagangan Bebas

Kompas.com - 15/04/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Perdagangan bebas diartikan sebagai perdagangan yang tidak memiliki hambatan. Perdagangan bebas memungkinkan suatu negara melakukan ekspor dan impor tanpa adanya pembatasan.

Hambatan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang bisa memengaruhi arus lalu lintas barang dan jasa yang diperdagangkan.

Era perdagangan bebas sangat memengaruhi kegiatan perdagangan di Indonesia. Dalam menghadapi era perdagangan bebas, Indonesia menghadapi beragam tantangan.

Tantangan apa yang dihadapi dalam kegiatan perdagangan di era perdagangan bebas bagi bangsa Indonesia? Berikut tantangan yang dihadapi Indonesia:

Baca juga: Perdagangan Bebas: Pengertian, Keuntungan, dan Kerugiannya

  • Rendahnya Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar: Rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar memengaruhi harga jual beli barang impor dan ekspor yang tidak stabil.
  • Kualitas Infrastruktur: Ketersediaan dan kualitas infratruktur masih kurang sehingga memengaruhi kelancaran arus barang dan jasa. Menurut Global Competitiveness Index atau GCI 2014, kualitas infrastruktur Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan negara Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
  • Sektor Industri yang Rapuh: Sektor industri Indonesia masih rapuh karena ketergantungan impor bahan baku dan bahan setengah jadi dari negara luar.
  • Serbuan Impor: Lemahnya Indonesia menghadapi serbuan impor. Kini produk impor China telah membanjiri Indonesia. Hal ini justru akan menjadi ancaman bagi Indonesia.
  • Perubahan Perilaku Konsumen: Pola perdagangan global membuat sikap konsumen lebih selektif akan keamanan pangan dan tingkat higienitas menjadi prioritas. Sistem perdagangan juga haru bertransformasi dalam ekosistem digital.
  • Meningkatnya Hambatan Perdagangan: Salah satu hambatannya adalah proteksionisme perdagangan dengan adanya pemberlakuan tarif oleh negara mitra dagang, kewajiban lisensi impor dari negara mitra dagang, dan produk ekspor harus bersifat ramah lingkungan.
  • Sulitnya Menyepakati Kerja Sama Perdagangan: Perundingan kerja sama perdagangan membuka arus investasi, membuka pasar untuk produk baru, dan mengurangi hambatan perdagangan yang berupa eliminasi tarif atau non tarif. Akan tetapi, Indonesia masih sulit mendapatkan kesepakatan kerja sama, terlebih di masa pandemi COVID-19.
  • Adanya Potensi Defisit dan Resesi Ekonomi: Telah banyak negara maju yang mengumumkan masuk jurang resesi pada tahun 2020. Ditambah dengan perang dagang China dan Amerika Serikat yang kian memanas. Hal ini berimbas kepada semakin sulitnya pergerakan Indonesia dalam perdagangan bebas.

 

Referensi

  • Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  • Nainggolan, Poltak Partogi. 2021. ASEAN, Quo Vadis? Perdagangan Bebas, Konflik Laut China Selatan, dan Konflik Domestik sebagai Batu Ujian. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com