Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sistem Ganjil Genap dan "One Way" Saat Lebaran Dimulai di Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 14/04/2022, 15:46 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan berbagai upaya melancarkan barus mudik maupun arus balik di jalan tol dan jalan nasional selama masa mudik Lebaran 2022, termasuk sistem ganjil genap hingga one way (satu arah).

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, penerapan sistem ganjil genap akan diberlakukan mulai dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung.

"Pelaksanaannya akan dilaksanakan di jalan di tol dari Jakarta yaitu mulai dari Km 47 atau kemudian begitu kita dari Tol Elevated (Jakarta-Cikampek) turun itu langsung kita laksanakan pada saat arus mudik. Kemudian selesainya di Km414 di Kalikangkung di Semarang," kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Daftar Jalan Tol yang Kena Ganjil Genap dan One Way Saat Mudik Lebaran

Menurut dia, sistem ganjil genap dan one way saat mudik Lebaran yang diberlakukan mulai dari Tol Jakarta-Cikampek sudah ditetapkan berdasarkan sejumlah pertimbangan, salah satunya masih banyak warga Jakarta yang bekerja di wilayah Karawang saat Lebaran.

"Karena pada saat dari Jakarta ke Cikampek masih banyak orang yang kerja di Karawang tinggal di Jakarta, dan sebagainya, tetapi Km 47 itu memang yang sudah kita tentukan," ucap Budi.

Dalam implementasinya, sistem itu akan diberlakukan mengikuti diskresi kebijakan polisi yang bertugas di lapangan.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, tidak akan ada sanksi tilang bagi kendaraan yang terjaring ganjil genap.

"Tidak ada (tilang). Iya itu saja, keluar jalan nasional," kata Budi.

Baca juga: ASN Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2022

Kepala Bagian (Kabag) Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi sebelumnya menyampaikan lokasi yang akan diberlakukan sistem one way dan ganjil genap, yakni sebagai berikut:

Arus mudik

-Kamis 28 April 2022

Mulai pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

-Jumat 29 April 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 gerbang Tol Kalikangkung.

-Sabtu 30 April 202

Mulai pukul 07.00 sampai 24.00 WIB dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 gerbang Tol Kalikangkung

Baca juga: Kapolri Prediksi Kepadatan Arus Mudik di 23 Gerbang Tol Wilayah Jawa

-Minggu 1 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB dari Km 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 gerbang Tol Kalikangkung.

Arus balik

-Jumat 6 Mei 2022

Mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 47 Tol Jakarta-Cikampek.

-Sabtu 7 Mei 2022

Mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai dengan Km 3+500 gerbang Tol Halim.

-Minggu 8 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Km 3+500 gerbang Tol Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com