Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Jalan Tol yang Terapkan Ganjil-Genap dan "One Way" Saat Lebaran 2022

Kompas.com - 14/04/2022, 10:58 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) akan memberlakukan sistem ganjil genap dan one way untuk kendaraan yang melintas di sejumlah titik jalan tol selama massa mudik Lebaran 2022.

Kepala Bagian (Kabag) Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi menerangkan, sistem ganjil genap dan one way akan diberlakukan secara bersamaan di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung.

"(Lokasi ganjil-genap) Sama seperti pelaksanaan one way hanya di jalur one way," kata Eddy saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Ingat, Ganjil Genap Juga Berlaku Saat Arus Mudik Lebaran

Eddy memperkirakan, banyak masyarakat akan mulai mudik pada 28 April 2022.

Lebih lanjut, Eddy menyatakan titik kepadatan akan banyak terjadi di sekitar pintu masuk dan keluar tol hingga rest area.

"Kepadatan dimungkinkan ada di gate tol karena orang akan tap kartu tol. Lalu exit yang akan masuk ke jalur arteri, botle neck, rest area, pertemuan arus lalin, kendaraan yang mogok, perilaku pengemudi dan laka lantas," jelasnya.

Berikut ini daftar lokasi yang akan diberlakukan sistem one way dan ganjil genap:

Massa Arus Mudik

Kamis 28 April 2022

Mulai pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

Jumat 29 April 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 gerbang Tol Kalikangkung.

Sabtu 30 April 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 gerbang Tol Kalikangkung.

Minggu 1 Mei 2022

Mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414 gerbang Tol Kalikangkung.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Mudik, Polisi Siapkan Skema Ganjil Genap sampai One Way

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com