Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Keikutsertaan Warga Negara dalam Upaya Bela Negara

Kompas.com - 13/04/2022, 00:45 WIB
Issha Harruma,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bela negara merupakan tekad, sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi kecintaan pada tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia.

Dalam UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Setiap warga negara diwajibkan ikut serta dalam usaha bela negara sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-masing jika diperlukan.

Tak hanya menjadi kewajiban, bela negara juga merupakan hak dan kehormatan bagi warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban demi bangsa dan negara.

Baca juga: 3 Komponen Bela Negara

Bentuk Keikutsertaan Warga Negara dalam Upaya Bela Negara

Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diselenggarakan melalui berbagai bentuk, seperti:

  • pendidikan kewarganegaraan,
  • pelatihan dasar kemiliteran,
  • pengabdian sebagai prajurit TNI,
  • pengabdian sesuai profesi.

Upaya bela negara harus tumbuh dari dalam diri sendiri berdasarkan kerelaan demi bangsa dan negara. Beberapa hal sederhana yang dapat memperkuat upaya bela negara dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, yakni:

  • menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan;
  • menjaga persatuan bangsa dengan menggunakan bahasa Indonesia;
  • bergaul dengan siapa saja tanpa membedakan suku, agama, dan ras;
  • mencintai dan membeli produk-produk dalam negeri yang berkualitas;
  • mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM);
  • menghindari sikap individualis dan apatis, serta gaya hidup bebas dan hedonis;
  • hidup hemat;
  • berusaha meningkatkan taraf hidup dan bekerja keras mencari nafkah;
  • mematuhin peraturan perundang-undangan yang berlaku;
  • menjaga ketertiban dan keamanan dimana pun berada.

Baca juga: Perwujudan Bela Negara dalam Bidang Ekonomi

Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Bela Negara

Untuk membela negara juga membutuhkan motivasi warga negara yang tinggi. Motivasi akan berhasil jika warga negara memahami kelebihan dan kelemahan bangsa dan negaranya.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi warga negara dalam membela negara Indonesia. Di antaranya, yaitu:

  • pengalaman sejarah kehidupan bangsa Indonesia,
  • letak geografis Indonesia yang sangat strategis,
  • kekaayaan sumber daya alam,
  • kemajuan ilmu dan teknologi,
  • adanya kemungkinan ancaman bagi Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri, ancaman fisik maupun non-fisik.

 

 

Referensi:

  • Kartono, dan Susi Dyah Fatmawati. 2009. Partisipasi Bela Negara. Semarang: Alprin.
  • Fa'izia, Khilya. 2019. Kesadaran Bela Negara. Klaten: Cempaka Putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com