Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Mayjen Widi ke Brigjen Iwan Setiawan Saat Tradisi Penyerahan Satuan Kopassus

Kompas.com - 08/04/2022, 18:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal (Mayjen) Widi Prasetijono menjalani tradisi penyerahan satuan Korps Baret Merah kepada penggantinya, Brigadir Jenderal (Brigjen) Iwan Setiawan di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Tradisi penyerahan satuan tersebut dijalani Widi setelah dirinya resmi menjabat Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Rudianto yang selanjutnya menjabat Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad).

Baca juga: KSAD Sertijab 6 Jabatan Strategis, Brigjen Iwan Setiawan Resmi Jadi Danjen Kopassus

Dalam amanatnya, Widi mengatakan, Kopassus tengah giat mengembangkan kemampuan dan keterampilan prajurit melalui pendidikan dan latihan guna menyempurnakan organisasi dalam melaksanakan tugas operasi.

“Di samping itu, dilakukan pula pembangunan infrastruktur dan sarana dan prasarana fasilitas latihan yang merupakan prioritas untuk mengasah, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan prajurit,” kata Widi di hadapan prajurit.

Baca juga: Dapat Laporan dari Anggota Provos Kopassus, Petugas Damkar Evakuasi Kaki ODGJ yang Terjepit di Bangku Taman Cijantung

Selanjutnya, Widi berpesan agar apa yang telah dicapai Kopassus selama ini senantiasa dipelihara, dipupuk dan ditingkatkan, karena tantangan tugas ke depan tidak ringan.

Ia mengingatkan supaya prajurit terus berlatih, sehingga Kopassus dalam kondisi siap sedia mana kala tugas negara memanggil.

“Pedomani dan implementasikan sapta marga, sumpah prajurit dan janji komando sehingga dapat menjunjung tinggi dan mempertahankan derajat nama kehormatan dan jiwa kesatuan para komando di mana kalian bertugas,” kata Widi.

Baca juga: Panglima TNI Ganti Danjen Kopassus Mayjen Widi Prasetijono ke Brigjen Iwan Setiawan

Sementara itu, Iwan menyampaikan supaya para prajurit mendukung dan siap bekerja sama melindungi segenap bangsa Indonesia.

“Dengan terus melaksanakan profesionalisme prajurit yang modern dilandasi semangat juang yang tinggi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com