JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Minggu (20/3/2022), pemerintah melaporkan memeriksa 122.064 spesimen Covid-19 dari 77.290 orang selama 24 jam terakhir.
Rinciannya, sebanyak 28.444 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 84 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 48.762 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 47.658 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 100 spesimen melalui TCM, dan 74.306 spesimen melalui tes swab antigen.
Baca juga: Inggris Resmi Hapus Syarat Perjalanan per 18 Maret, Bebas Tes Covid-19
Dengan demikian, hingga Minggu ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 90.365.359 spesimen Covid-19 dari 59.400.556 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Minggu sore. Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 5.922 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 4.916 hasil tes swab PCR, 46 dari TCM, dan 960 dari tes swab antigen.
Baca juga: Tes Covid-19 Tak Wajib Lagi, Ini Harapan Operator Bandara dan Transportasi
Dari data tersebut, angka positivity rate orang positif Covid-19 harian yaitu 7,66 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 17,39 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.