Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lodewijk Paulus: Parlemen Memiliki Peran mendasar dalam Penyelesaian Konflik

Kompas.com - 20/03/2022, 13:45 WIB
Leviana Susanto,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Paulus membuka ASEAN Plus Three Group Meeting yang digelar di Jakarta Room A&B, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022).

Sebagai informasi, ASEAN Plus Three terdiri atas 10 negara anggota ASEAN, China, Jepang, dan Korea Selatan. Gelaran ASEAN Plus Three Group Meeting merupakan salah satu agenda dalam General Assembly Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144.

Pada forum tersebut, Lodewijk menyampaikan bahwa Asia Tenggara telah menjadi kawasan strategis dengan posisi penting di panggung global, baik secara politik maupun ekonomi.

"Oleh karena itu, suara dan sikap Indonesia dalam isu-isu internasional sering kali sangat diharapkan," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (20/3/2022).

Lodewijk menyampaikan, Indonesia diharapkan dapat menjadi kandidat Drafting Committee on Emergency Item IPU mewakili Asia Pacific Group.

Selain itu, kata Lodewidjk, Indonesia juga meminta dukungan terhadap rancangan resolusi “Peran Parlemen dalam Mendukung Solusi Damai untuk Konflik Rusia dan Ukraina”.

Resolusi tersebut ditujukan untuk meningkatkan solidaritas parlemen melalui diplomasi yang efektif dalam menangani konflik perdamaian, demokrasi, dan hak asasi manusia di seluruh dunia.

"Dalam krisis dan konflik, parlemen memiliki peran mendasar dalam menyelesaikan
konflik atau membangun perdamaian abadi melalui proses dialog dan rekonsiliasi," imbuh Lodewijk.

Menanggapi situasi global saat ini, lanjutnya, tindakan parlemen terhadap integritas teritorial dan kedaulatan sangat penting untuk memastikan lingkungan kondusif.

"Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai wakil rakyat untuk berperan dalam
inisiatif perdamaian dan pencegahan konflik melalui diplomasi parlemen," jelasnya.

Lodewijk mengatakan, parlemen global perlu memastikan bantuan kemanusiaan ada untuk orang-orang yang membutuhkan, terutama perempuan, anak-anak, dan orang tua.

Oleh karena itu, lanjutnya, anggota IPU harus mendorong pemerintah untuk menahan diri dari penggunaan kekuatan militer dan mempromosikan solusi damai untuk mengakhiri konflik.

"IPU sebagai organisasi global parlemen nasional bertanggung jawab untuk memastikan pelayanan maksimal terhadap rakyat untuk perdamaian dan pembangunan," terang Lodewijk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com