Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemah di IKN, Jokowi Pakai Tenda Sisa Penanganan Gempa Poso 2018

Kompas.com - 14/03/2022, 16:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkemah di lokasi ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dengan memakai tenda inventaris dari Sekretariat Presiden (Setpres).

Tenda tersebut sedianya digunakan untuk penanganan gempa bumi di Poso pada 2018 lalu.

Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi pada Senin (14/3/2022).

"Itu tenda inventaris sudah lama punya Setpres. Enggak baru. Itu saat Gempa Poso. Belum sempat dipakai saat gempa dulu," ujar Heru.

Baca juga: Jadwal Jokowi di IKN Berubah, Besok Pagi Langsung Kembali ke Jakarta

Adapun tenda yang digunakan Jokowi bermerk Quechua Arpenaz.

Heru melanjutkan, tenda yang digunakan pada menteri pun bermerk sama dan juga merupakan stok lama Setpres.

"Sama sisa stok jaman dulu juga," tambahnya.

Selain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kepala Otorita Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe juga ikut dalam kemah tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga ikut berkemah bersama Jokowi.

Baca juga: Hemat Air, Kemah Jokowi dan Menteri di IKN Dilengkapi Kamar Mandi dengan Shower

Kegiatan kemah akan dilakukan malam ini dan berakhir pada Selasa (15/3/2022) siang.

Heru menuturkan, acara kemah pada Senin malam akan diisi diskusi antara Presiden Jokowi dengan menteri-menteri yang ada untuk membahas perihal IKN.

Sebelumnya, para gubernur dari 34 provinsi direncanakan akan menginap di lokasi IKN bersama Jokowi.

Namun, rencana itu batal karena kondisi lapangan dan sarana yang terbatas sehingga 33 gubernur kembali pulang ke daerah masing-masing.

Baca juga: Jokowi dan Khofifah Tampak Berbincang di Titik Nol IKN, Bahas Apa?

"Karena sarana yang terbatas. Air, tenda dan lahan yang tidak rata. Sehingga terbatas yang bisa dibangunkan tenda," jelas Heru.

Sehingga hanya tinggal Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor yang bertahan di lokasi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi pada Senin siang telah selesai memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di titik nol IKN pada Senin pagim

Ia mengatakan, prosesi ini menandakan persatuan Indonesia untuk membangun Nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com