JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 warna negara Indonesia (WNI) dan tiga warga negara asing (WNA) telah menginjakkan kaki di Tanah Air setelah dievakuasi dari Ukraina.
Pemulangan mereka tak lepas dari hasil kerja sama sejumlah pihak, termasuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang ternyata intens menjalin komunikasi dengan Menhan Rusia Sergei Shoigu.
Wakil Menhan Muhammad Herindra mengatakan, komunikasi yang dilakukan Prabowo bertujuan agar upaya evakuasi WNI di Ukraina berjalan lancar.
Baca juga: Imigrasi: 80 WNI yang Dipulangkan dari Ukraina Telah Lewati Pemeriksaan Covid-19
“Menhan RI Pak Prabowo Subianto berupaya untuk selalu kontak dengan Menhan Rusia via Kementerian Pertahanan Rusia agar proses evakuasi yang dilaksanakan selama ini berjalan dengan aman sehingga warga negara Indonesia akan tetap terjamin keamanannya,” kata Herindra dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).
Kopasgat turun tangan
Dalam pemulangan ini, pasukan elite TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) ternyata turut berkontribusi dalam misi evakuasi ini.
Setidaknya, terdapat sembilan personel Satbravo 90 TNI AU yang bertugas sebagai tim pengamanan.
Selain itu, juga terdapat satu dokter TNI AU dari Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma turut terlibat dalam pemulangan WNI yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri itu.
“Penugasan ini sesuai dengan perintah Panglima TNI, atas permintaan Kementerian Luar Negeri, untuk membantu pemerintah dalam proses evakuasi WNI di Ukraina,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Kamis.
Baca juga: Pasukan Elite TNI AU Ikut Berperan Pulangkan 80 WNI dari Ukraina
Indan menjelaskan, instruksi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dialamatkan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.