Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/02/2022, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, ada 3 faktor yang membuat elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu berada di posisi atas.

Pangi mengatakan, posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) berpengaruh besar untuk menjaga elektabilitas Prabowo meski sudah tiga kali kalah dalam pemilihan presiden.

"Kalau beliau tidak Menteri Pertahanan belum tentu juga terjaga, mungkin downgrade terus. Tetapi karena beliau punya posisi itu, dia bisa me-maintain elektoralnya dengan baik elektabilitasnya tetap terjaga," kata Pangi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Pengamat Nilai Wacana Duet Prabowo-Muhaimin Seolah Kawin Paksa

Pangi menjelaskan, jabatan Menhan membuat Prabowo memiliki panggung untuk menunjukkan kinerjanya kepada publik dan hal itu turut menjadi perbincangan publik.

"Ini yang kemudian terekam di benak publik nama beliau menjadi penting untuk dipertimbangkan pada soal pilihan," ujar Pangi.

Faktor kedua, Pangi melanjutkan, kiprah Prabowo di pentas politik nasional sudah jauh lebih lama dibandingkan nama-nama lain yang masuk bursa calon presiden seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Oleh karena itu, menurut Pangi, meski Prabowo telah berkali-kali kalah dalam pilpres, nama Prabowo terus terekam di benak publik hingga saat ini.

Faktor ketiga adalah solidnya dukungan dari Gerindra bahwa Prabowo merupakan satu-satunya tokoh yang akan diusung oleh Gerindra sebagai calon presiden.

Baca juga: Wacana Duet Prabowo-Muhaimin, PKB: Banyak yang Memandang Kombinasi Ideal

Selain itu, kata dia, tidak adanya matahari kembar di Partai Gerindra juga membuat nama Prabowo selalu dikaitkan dengan keberhasilan yang diperoleh partai.

"Walaupun banyak figur-figur lain dari Gerindra, tapi tetap beliau calon presiden, deklarasi selalu disampaikan kader Gerindra kepada publik bahwa Gerindra tidak punya alternatif lain kecuali Prabowo," ujar Pangi.

Kendati demikian, Pangi menilai, elektabilitas Prabowo cenderung stagnan meski tetap berada di papan atas.

Menurut dia, jika Prabowo ingin kembali maju pada Pilpres 2024, maka Prabowo mesti terus menunjukkan kinerjanya sebagai Menhan untuk meningkatkan elektabilitasnya.

"Jadi publik itu enggak penting janji, tapi bukti sebetulnya, buktikan saja beliau sebagai menhan dia bisa berbuat apa, publik akan melihat itu," kata Pangi.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Komitmen Beri Dukungan Perdamaian di Palestina

Seperti diketahui, berbagai survei yang dirilis oleh lembaga-lembaga survei dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo selalu berada di posisi tiga besar.

Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada 8-16 Desember 2021 mencatat elektabilitas Prabowo dan Ganjar bersaing ketat.

Dalam simulasi semi terbuka dengan 43 nama calon presiden, Prabowo tercatat meraih elektabilitas sebesar 19,7 persen sedangkan Ganjar Pranowo elektabilitasnya 19,2 persen.

Sementara, dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 6-11 Desember 2021, Prabowo berada di posisi puncak dengan elektabilitas 24,1 persen, mengungguli Ganjar (20,8 persen), dan Anies (15,1 persen).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita 'Mission Commander' C130 Hercules dalam Operasi Kemanusiaan di Turkiye...

Cerita "Mission Commander" C130 Hercules dalam Operasi Kemanusiaan di Turkiye...

Nasional
Nasdem Buka Peluang Cawapres Anies Diumumkan Setelah Ramadhan

Nasdem Buka Peluang Cawapres Anies Diumumkan Setelah Ramadhan

Nasional
Bantah Beri Lukas Ubi Busuk, KPK Tunjukkan Foto Menu Makan di Rutan

Bantah Beri Lukas Ubi Busuk, KPK Tunjukkan Foto Menu Makan di Rutan

Nasional
Yusril Sebut Keinginannya Jadi Capres Belum Surut Sejak 20 Tahun Lalu

Yusril Sebut Keinginannya Jadi Capres Belum Surut Sejak 20 Tahun Lalu

Nasional
PKS Yakin Anies Lanjutkan Program Terbaik Jokowi: Apalagi IKN

PKS Yakin Anies Lanjutkan Program Terbaik Jokowi: Apalagi IKN

Nasional
Ketika Politikus Demokrat Curiga Ada Motif Politik di Balik Mahfud Ungkap Transaksi Janggal di Kemenkeu...

Ketika Politikus Demokrat Curiga Ada Motif Politik di Balik Mahfud Ungkap Transaksi Janggal di Kemenkeu...

Nasional
Setelah Golkar, PBB Berencana Datangi PAN, Nasdem, dan Gerindra

Setelah Golkar, PBB Berencana Datangi PAN, Nasdem, dan Gerindra

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Setelah Selesaikan Kunker di Papua

Jokowi Kembali ke Jakarta Setelah Selesaikan Kunker di Papua

Nasional
KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Renovasi Stadion Mandala Krida Yogyakarta

KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Renovasi Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Nasional
PSHK Desak Guntur Hamzah Mundur demi Jaga Marwah MK

PSHK Desak Guntur Hamzah Mundur demi Jaga Marwah MK

Nasional
Libur Nyepi, Korlantas Terapkan Contraflow di Tol Japek Malam Ini

Libur Nyepi, Korlantas Terapkan Contraflow di Tol Japek Malam Ini

Nasional
Disinggung Duet dengan Yusril di Pilpres 2024, Airlangga: Kalau Datang Berarti Cocok

Disinggung Duet dengan Yusril di Pilpres 2024, Airlangga: Kalau Datang Berarti Cocok

Nasional
Survei Indo Barometer: Prabowo Unggul 'Head to Head' atas Ganjar dan Anies

Survei Indo Barometer: Prabowo Unggul "Head to Head" atas Ganjar dan Anies

Nasional
Airlangga Sebut Yusril Dekat dengan Golkar Sejak Zaman Pak Harto: Terbuka Kerja Sama

Airlangga Sebut Yusril Dekat dengan Golkar Sejak Zaman Pak Harto: Terbuka Kerja Sama

Nasional
Jokowi Cek 'Food Estate' di Keerom Papua, Bakal Panen Perdana Juni 2023

Jokowi Cek "Food Estate" di Keerom Papua, Bakal Panen Perdana Juni 2023

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke