Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat Sepanjang 11,8 Kilometer

Kompas.com - 04/02/2022, 15:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (4/2/2022).

Peresmian jalan tol yang merupakan bagian dari jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer tersebut digelar di Gerbang Tol Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

"Alhamdulillah hari ini ruas Jalan Tol Binjai-Langsa seksi I Binjai-Stabat sepanjang 11,8 kilometer, alhamdulillah telah siap dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran konektivitas," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Menurutnya, Jalan Tol Binjai-Langsa nantinya akan menghubungkan dua provinsi yaitu, Sumatera Utara dan Aceh.

Baca juga: Akhirnya, Jokowi Sampai Juga di Liang Melas Datas, Desa yang Mengiriminya 3 Ton Jeruk ke Istana

Selain itu, jalan tol ini juga menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh.

Presiden mengatakan bahwa jalan nasional yang terhubung antarprovinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi yang ada di daerah.

Utamanya daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan membuka peluang usaha baru sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar di berbagai bidang kehidupan.

"Arahnya semuanya ke sana, bukan hanya membangun fisik seperti ini, rakyat akan menikmati, petani akan menikmati, perkebunan akan menikmati, yang berkaitan pariwisata akan menikmati kalau itu disambungkan semuanya, jalan utama tol ini disambungkan dengan kawasan-kawasan produksi," jelas Jokowi.

Baca juga: Tinjau Kampung Jeruk di Karo, Jokowi: Hasil Produksinya Butuh Pendampingan

Selain meningkatan kecepatan dalam konektivitas antarkabupaten dan antarprovinsi, kehadiran jalan tol tersebut diyakini akan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk mengembangkan potensi-potensi lain yang ada di daerah, termasuk potensi yang dikelola oleh masyarakat lokal.

"Saya yakin dengan kemajuan infrastruktur ini, kita akan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah, baik pertanian, pariwisata, perkebunan, perikanan, dan lain-lainnya," tutur Jokowi.

"Saya titip agar infrastruktur yang baik ini dimanfatkan sebaik-baiknya untuk mendorong usaha-usaha baru, meningkatkan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com