Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kunjungi Jatim, Ziarah ke Makam Syaichona Moh Cholil hingga Tinjau Pengungsi Semeru

Kompas.com - 13/01/2022, 08:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Timur selama dua hari pada Kamis (13/1/2022) hari ini hingga Jumat (14/1/2022) besok.

Pada Kamis pagi pukul 06.30 WIB, Ma'ruf beserta Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin dan rombongan terbatas bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Sesampainya di Surabaya, Ma'ruf akan langsung menuju Gedung Sebaguna Rato Ebuh di Bangkalan untuk menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda S1 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.

Baca juga: Wapres: Penambahan Jabatan Wakil Menteri Berdasarkan Volume Pekerjaan

Setelah itu, Ma'ruf dijadwalkan berziarah di makam Syaichona Moh. Cholil di Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, dan selanjutnya akan bersilaturahim dengan keluarga Syaichona Moh. Cholil di Pendopo Bupati Bangkalan.

Syaichona Cholil merupakan sosok ulama asal Bangkalan yang juga adalah guru dari sejumlah ulama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahab Hazbullah, dan KH As'ad Syamsul Arifin.

Usai berziarah dan bersilaturahmi, pada Kamis siang, Ma'ruf akan meremsikan Halal Center Unniversitas Trunojoyo Madura sekaligus meninjau produk UMKM yang dipamerkan di sana.

Pada Kamis sore, Ma'ruf dijadwalkan meresmikan Menara Masjid Syaikhona K.H. Ghozali bin Abdussalam di Pondok Pesantren Hidayatullah Al-Muhajirin, Bangkalan.

Selanjutnya, pada Jumat pagi, Ma'ruf bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan rombongan akan bertolak ke Kabupaten Lumajang menggunakan helikopter.

Baca juga: Wapres: Penambahan Jabatan Wakil Menteri Berdasarkan Volume Pekerjaan

Di sana, Ma'ruf akan meninjau lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro serta berdialog langsung dengan para pengungsi.

Ma'ruf dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta selepas salat Jumat pada Jumat siang.

Dalam kunjungan kerja ini, Ma'ruf didampingi sejumlah pejabat antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Zainal Fatah.

Kemudian, Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com