Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud dan Orang Terpenting Ketiga Rusia Teken Perjanjian Keamanan Informasi Internasional

Kompas.com - 14/12/2021, 16:20 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menandatangani perjanjian keamanan informasi internasional dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolay Patrushev.

Penandatanganan dilakukan Mahfud dengan orang terpenting ketiga Rusia ini dalam agenda Konsultasi Bilateral ke-6 di Bidang Keamanan di Jakarta, Selasa (14/12/2021).

"Di akhir Konsultasi Bilateral ke-6 ini, Menko Polhukam dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, menandatangani perjanjian kerja sama bilateral di bidang keamanan informasi internasional," demikian keterangan tertulis Kemenko Polhukam, Selasa siang.

Baca juga: Mahfud Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Bahas Situasi Politik dan Keamanan

Konsultasi ini merupakan salah satu mekanisme berkala kedua negara untuk memperkuat kerja sama di bidang politik, hukum dan keamanan.

Mahfud menyebutkan, hubungan kerja sama saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang terutama bidang politik, hukum, dan keamanan terus berkembang.

"Hal ini sesuai dengan keinginan kuat kedua negara untuk memperkuat kerja sama serta komitmen atas perdamaian dan stabilitas kawasan dan global, yang tertuang dalam draft dokumen Deklarasi Kemitraan Strategis," ujar Mahfud.

Adapun konsultasi membahas berbagai situasi politik dan keamanan yang menyangkut hubungan bilateral kedua negara.

Baca juga: Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Jokowi Harapkan Dukungan di Presidensi G20

Selain itu juga membahas situasi dan perkembangan regional serta internasional yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.

Di tingkat bilateral, kedua pihak mendorong kesepakatan deklarasi kemitraan strategis Indonesia-Rusia, perjanjian ekstradisi dan perjanjian rezim visa.

Ketiga kesepakatan utama ini diharapkan dapat ditandatangani kedua Kepala Negara pada 2022.

Jakarta dan Moscow juga menyambut baik proses ratifikasi Mutual Legal Assistance oleh kedua negara.

Pada tataran regional dan global, Indonesia dan Rusia mencatat situasi dunia yang tengah menghadapi ancaman instabilitas dan keamanan.

Baca juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia

Misalnya, peningkatan ketegangan di kawasan, tindak terorisme, penyelundupan obat terlarang, dan kejahatan lintas batas lainnya.

Masalah kemanusiaan di Myanmar dan Afghanistan juga menjadi perhatian kedua pihak.

Sebelumnya, Patrushev melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo, Senin (13/12/2021).

Pada kesempatan itu, Presiden menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com