Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Andika Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Panglima India dalam Kecelakaan Helikopter

Kompas.com - 14/12/2021, 13:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan belasungkawa kecelakaan helikopter yang menewaskan 13 penumpang termasuk Panglima Angkatan Bersenjata India Jenderal Bipin Rawat pada Rabu (8/12/2021).

Ucapan duka cita dibubuhkan Andika dengan mengisi buku belasungkawa sebagai wujud penghormatan saat menerima kunjungan Atase Pertahanan (Athan) India untuk Indonesia Captain (N) Amitabh Saxena di Kantor Panglima TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (13/12/2021).

Baca juga: India Tangguhkan Seluruh Penerbangan Internasional Hingga 31 Januari 2022

"Panglima TNI mengisi buku belasungkawa sebagai wujud penghormatan, sekaligus mengenang Jenderal Bipin Rawat, Panglima Angkatan Bersenjata India, yang wafat karena kecelakaan penerbangan pada tanggal 8 Desember 2021," ujar Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).

Dalam kegiatan ini, Andika didampingi Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI Laksma TNI R Teguh Isgunanto.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga telah memberikan tanda tangan dalam buku belasungkawa.

Penandatanganan dilakukan ketika dirinya menerima Wakil Penasihat Keamanan Nasional Pemerintah India Pankaj Saran di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Adapun pertemuan keduanya juga bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama pertahanan antara kedua negara yang sudah terjalin erat.

Baca juga: Helikopter Militer Membawa Jenderal Bintang Empat India Jatuh

Kerja sama pertahanan kedua negara di antaranya telah diwujudkan dengan penyelenggaraan forum pertemuan Joint Defense Cooperation Committee (JDCC) yang pertama kali diselenggarakan pada 2009 di Jakarta.

Salain itu, kerja sama dalam bidang pendidikan dan latihan juga telah diwujudkan melalui pertukaran siswa antara TNI dengan Angkatan Bersenjata India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com