Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia

Kompas.com - 14/12/2021, 05:52 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev berkunjung ke Indonesia, pada Senin (13/12/2021).

Kedatangan Patrushev dalam rangka pertemuan rutin tahunan Forum Komunikasi Bilateral (FKB) ke-6.

“Secretary Patrushev di Jakarta dalam rangka pertemuan rutin tahunan (FKB) ke-6,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah, saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Mahfud MD Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Besok

Menurut Faizasyah, Petrushev bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin sore.

“Sore ini melakukan CC (courtesy call) ke Presiden RI,” ucapnya.

Selain itu, Patrushev juga akan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Selasa (14/12/2021).

Adapun Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony J Blinken juga dikabarkan tiba ke Indonesia dan akan melakukan courtesy call dengan Presiden Jokowi.

Faizasyah mengatakan, courtesy call Presiden Jokowi dengan Blinken dan Patrushev dilakukan secara bergantian.

Baca juga: Menlu AS Antony Blinken Tiba di Indonesia, Bawa Misi Besar untuk ASEAN

Dia menyebutkan, kunjungan kedua petinggi dari kedua negara ini memiliki agenda yang berbeda.

“Bergantian diterima Presiden Jokowi,” ucap dia.

Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Patrushev, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan prioritas Indonesia dalam Presidensi G20.

Jokowi juga menyampaikan bahwa pada 2023 Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengharapkan kerja sama dengan Rusia selama keketuaan Indonesia di ASEAN.

Presiden Jokowi juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia yang akan dilakukan dengan Patrushev dengan Mahfud MD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com