Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 10 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 39,03 Persen, Dosis Pertama 61,37 Persen

Kompas.com - 10/11/2021, 18:43 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah hingga (10/11/2021) pukul 18.00 WIB merilis jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 81.275.819 orang atau 39,03 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 127.805.106 orang atau 61,37 persen.

Adapun sasaran vaksinasi yang sudah ditetapkan pemerintah sebanyak 208.265.720 orang.

Baca juga: UPDATE 10 November: 143.592 Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Indonesia

Orang yang divaksin sejauh ini terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Pemerintah menentukan sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, 2.022.233 (137,68 persen) orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.910.444 (130,07 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Saat ini sebanyak 28.171.118 (162,58 persen) orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.369.128 (134,87 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka ini di antaranya termasuk 2.717.773 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 2.323.184 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Adapun hingga saat ini sebanyak 9.261.653 (42,97 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 5.742.896 (26,65 persen) orang disuntik vaksin dosis kedua.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 72.252.175 (51,17 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 40.595.999 (28,75 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Baca juga: UPDATE 10 November: 299.600 Spesimen Diperiksa Terkait Covid-19, Positivity Rate dengan PCR 1,22 Persen

Terakhir, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Sebanyak 14.874.517 (55,70 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 8.579.635 (32,13 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Ada pula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong. Saat ini, 1.214.259 (8,10 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.075.943 (7,17 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com