Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logo Hari Pahlawan 2021 Dirilis, Ini Makna dan Filosofinya

Kompas.com - 01/11/2021, 12:21 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial merilis logo Hari Pahlawan 2021, sekaligus filosofi yang terkandung di dalamnya  

Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November. Peringatan Hari Pahlawan bertujuan untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk mengusir penjajah dari Indonesia.

Tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 adalah "Pahlawanku Insipirasiku". Melalui tema itu, generasi muda Indonesia sekarang ini diharapkan dapat meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, generasi muda dapat memiliki semangat dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi nilai kepahlawanan.

Baca juga: Lerai Klub Moge Keroyok TNI, Sri Harlina dan Brigadir Hafiz Dapat Penghargaan Hari Pahlawan

Adapun Hari Pahlawan tahun 2021 memiliki logo dengan 5 simbol yang memiliki filosofi kepahlawanan. Dalam logo itu tampak bambu runcing yang disematkan Merah Putih. Terlihat pula tangan yang menggenggam bambu runcing tersebut.  

Berikut makna dan filosofi logo tersebut menurut Kemensos:

1. Bambu runcing

Bambu runcing merupakan senjata sederhana yang digunakan para pejuang kemerdekaan. Senjata ini merupakan simbol keberanian para pahlawan dalam menghadapi kolonialisme.

2. Menolong

Pahlawan merupakan orang yang mengorbankan kenyamanan hidupnya agar orang lain bisa mendapatkan kenyamanan seperti dirinya.

3. Buku

Buku merupakan simbol dari sumber inspirasi generasi masa kini untuk mengetahui kisah heroik dari para pahlawan. Lewat buku generasi saat ini bisa melakukan nampak tilas perjuangan mereka.

Buku juga merupakan salah satu sumber atau media inspirasi bagi pahlawan dalam menggagas kebangsaan Indonesia.

Baca juga: Bukan Veteran yang Dapat Bantuan di Hari Pahlawan, tapi Tukang Sol Sepatu

4. Bendera Berkibar

Bendera merah putih merupakan simbolisasi dari sebuah bangsa dan negara yang dulu para pahlawan perjuangkan. Sebuah warisan yang kita kita harus jaga dengan mewujudkan tujuan bernegara: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

5. Kepala Tangan

Kepalan tangan merupakan simbolisasi dari keteguhan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Diharapkan generasi sekarang bisa memiliki keteguhan yang sama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com