Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemulihan Ekonomi Jangan Hanya di Negara Maju, tapi Juga di Negara Berkembang

Kompas.com - 01/11/2021, 11:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia berharap pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi di negara maju. Pemulihan itu diharapkan juga terjadi di negara berkembang.

Hal itu disinggung Jokowi saat menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela KTT G20 Roma di La Nuvola, Italia, Minggu (31/10/2021).

"Dengan mengusung tema besar 'Recover Together, Recover Stronger', Indonesia akan menyuarakan kepentingan negara berkembang dalam G20," ujar Jokowi dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Presiden, Senin (1/11/2021).

“Indonesia berharap pemulihan ekonomi tidak hanya terjadi di negara maju, namun juga di negara berkembang,” tegasnya.

Jokowi pun mengaku senang melihat angka kasus Covid-19 di India dan Indonesia yang terus mengalami kemajuan secara signifikan.

Baca juga: Hadiri KTT Perubahan Iklim, Jokowi Tiba di Glasgow Skotlandia

Menurutnya, perkembangan tersebut tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan pandemi.

"Sudah menjadi komitmen Indonesia untuk terus memajukan kemitraan mitra strategis komprehensif dengan India,” ungkap Jokowi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Seiring situasi Covid-19 yang terus terkendali, Jokowi mengajak PM Narendra Modi untuk mendorong bergeraknya kegiatan ekonomi dengan aman.

Untuk itu, dia mengusulkan dua hal, yakni pembuatan jalur aman mobilitas masyarakat melalui vaccinated travel lane (VTL) dan saling pengakuan sertifikat vaksin antara Indonesia dan India.

Masih dalam bidang ekonomi, Jokowi juga mengajak PM Modi untuk mendorong kembali peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara pascapandemi.

Oleh karenanya, dia berharap kedua negara dapat memulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA).

“PTA sangat penting dalam rangka peningkatan dan diversifikasi perdagangan, dalam rangka mencapai target perdagangan 50 miliar Dollar AS pada 2025. Saya juga berharap investasi dua arah dapat terus didorong,” jelasnya.

Baca juga: Di KTT G20, Jokowi Sebut Penanganan Perubahan Iklim Harus Seiring Penyelesaian Persoalan Global Lain

Selain itu, Kepala Negara juga membahas mengenai Presidensi G20 Indonesia yang tidak terlepas dari peran India yang bertukar tempat.

Dalam kaitan ini, PM India Modi menyampaikan dukungan penuh atas keketuaan Indonesia pada tahun 2022.

PM Modi juga menyampaikan kesiapan untuk berkontribusi dalam menyukseskan keketuaan Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com