Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 45.803 Kasus Aktif Covid-19, Terbanyak di Jawa Tengah

Kompas.com - 24/09/2021, 18:32 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 45.803 pada Jumat (24/9/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Angka tersebut didapatkan dengan cara mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Baca juga: UPDATE 24 September: Ada 45.803 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Jumlah kasus aktif tersebut tersebar di 34 provinsi. Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi yang paling banyak kasus aktifnya.

Total kasus aktif hari ini mengalami penurunan sebesar 2.194 kasus dari hari sebelumnya. 

Hingga 24 September 2021, kasus Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 4.204.116 orang. 

Dari jumlah itu, sebanyak 4.017.055 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19, sebanyak 45.803 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, sementara 141.258 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE 23 September: 47.997 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Berikut sebaran 45.803 kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi.

1. Jawa Tengah: 3.798

2. Jawa Barat: 3.719

3. Kalimantan Utara: 3.050

4. Sumatera Utara: 2.789

5. Aceh: 2.541

6. Jawa Timur: 2.484

7. D.I Yogyakarta: 2.078

8. DKI Jakarta: 2.041

9. Sulawesi Selatan: 1.992

10. Papua: 1.839

Baca juga: UPDATE: Bertambah 2.557, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.204.116

11. Kalimantan Timur: 1.667

12. Bali: 1.629

13. Sumatera Barat: 1.618

14. Kalimantan Tengah: 1.569

15. Lampung: 1.558

16. Riau: 1.327

17. Sulawesi Tengah: 1.246

18. Bangka Belitung: 1.216

19. Sulawesi Utara: 1.045

20. Kalimantan Selatan: 1.003

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com