Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Diresmikan Ketua BP2MI, Klinik Migran Sudah beroperasi

Kompas.com - 26/08/2021, 14:06 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meresmikan fasilitas kesehatan Klinik Migran bagi jajaran pimpinan dan karyawan BP2MI, pekerja migran Indonesia (PMI), keluarga PMI, dan masyarakat sekitar.

“Mereka mempunyai hak yang sama, sebagai supporting system bagi kerja-kerja BP2MI, demikian juga dengan para PMI yang kebetulan ke kantor BP2MI serta masyarakat di dekat kantor BP2MI,” ujarnya, saat meresmikan Migran Klinik di Kantor BP2MI, Jakarta, pada Rabu (25/8/2021).

Klinik Migran yang diresmikan Kepala BP2MI tersebut beroperasi mulai pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Benny mengatakan, Klinik Migran menyediakan layanan dokter umum, dokter gigi, dan berbagai fasilitas lain sebagai tindakan medis awal.

Baca juga: PPATK dan BP2MI Bahas Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran

“(Untuk) hal-hal dan tindakan medis lanjutan, kami akan bekerja sama dengan rumah sakit (RS) rujukan,” paparnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, ia pun berharap, Klinik Migran tidak hanya ada di Ibu Kota saja, tetapi dapat dibangun di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI daerah.

Benny mengatakan, UPT BP2MI daerah adalah kantor pelayanan yang dalam kondisi normal menjadi pusat interaksi bagi ratusan bahkan ribuan PMI terkait pengaduan dan penempatan.

“Sehingga tidak hanya pelayanan terkait birokrasi, tapi juga pelayanan kesehatan wajib disediakan oleh negara,” kata Benny.

Untuk itu, lanjut Benny, UPT BP2MI tidak hanya memberikan layanan terkait birokrasi, tapi juga layanan kesehatan.

Baca juga: Pastikan Pekerja Migran Dilindungi Lewat Ketepatan Data, BP2MI Luncurkan Command Center

“Kita harus memastikan bahwa negara hadir memberikan pelayanan maksimal ketika warga negara dan PMI membutuhkannya,” ujarnya.

Menurut Benny, jika BP2MI berhasil mendapatkan penambahan anggaran untuk tahun anggara 2022, maka UPT BP2MI daerah akan mampu membangun Migran Klinik.

Sebagai informasi, sebelum meresmikan Migran Klinik, BP2MI telah meluncurkan fasilitas kendaraan Ambulans dan meresmikan Command Center BP2MI.

Adapun acara peresmian Migran Klinik di Jakarta oleh Kepala BP2MI tersebut dihadiri pula oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia dan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotic (P2PTVZ) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Didik Budianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com