Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Apresiasi Keterlibatan TNI-Polri dalam Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 25/08/2021, 20:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keterlibatan TNI-Polri dalam program vaksinasi Covid-19. Menurut dia, sejak TNI-Polri terlibat, cakupan vaksinasi dapat mencapai satu juta dosis per hari.

"Kalau ditanya, bagaimana prestasinya? Ya kita lihat, tembus satu juta gara-gara ada TNI-Polri. Kita bisa lihat bahwa pencapaian angka satu juta per hari itu terjadi sesudah TNI-Polri berpartisipasi," kata Budi dalam rapat kerja Komisi IX DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Rapat Komisi IX, Menkes Dicecar soal Distribusi Vaksin Covid-19 yang Tidak Merata

Budi menyampaikan hal tersebut dalam menjawab pertanyaan soal distribusi vaksin Covid-19 yang dinilai sejumlah anggota Komisi IX tidak merata.

Budi mengakui adanya kekurangan tersebut. Namun ia mengatakan, Kementerian Kesehatan mencari cara untuk mempercepat distribusi vaksin.

"Vaksin itu pertama kali kita distribusikan via dinkes provinsi. Tapi masalah yang disampaikan itu kejadian. Jadi ada beberapa yang lambat sampai dinkes kabupaten/kota. Ada yang kemudian pembagiannya tidak merata, sehingga kemudian kita coba mengubah, kita langsung masuk ke kabupaten/kota," kata Budi.

Kendati demikian, Kemenkes menemukan masalah ketika masuk ke kabupaten/kota, yaitu fasilitas pendukung vaksin yang tidak sebanyak di provinsi.

Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Distribusi Vaksin ke Daerah Dikelola Pemerintah Provinsi

Menurutnya, hanya kabupaten/kota besar yang tidak mengalami masalah ketersediaan fasilitas pendukung.

"Tapi kabupaten/kota yang kecil-kecil ya jadi berantakan juga. Sehingga akhirnya kami kembali ke provinsi. Nah, masalahnya di provinsi itu banyak aspek, karena ini kan posisi politis. Banyak aspek yang mengakibatkan tidak semua kabupaten/kota bisa dapat (vaksin)," ucap Budi.

"Sehingga, kita membutuhkan satu jalur khusus yang bisa langsung dari pemerintah pusat, dorong sampai ke bawah yaitu menggunakan TNI-Polri," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com