Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Kegiatan Belajar Mengajar di Jabodetabek 100 Persen Masih Daring

Kompas.com - 19/08/2021, 19:10 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa kegiatan belajar mengajar di wilayah Jabodetabek masih digelar secara daring.

Hal itu sesuai dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berlaku 17-23 Agustus 2021.

"Berdasarkan hasil leveling daerah tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 terkait PPKM di Jawa-Bali bahwa seluruh Jabodetabek masih berada dalam level 4 sehingga kegiatan belajar mengajar 100 persen masih dilakukan secara daring," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Jawaban Jokowi Setelah Kepsek Curhat Sambil Menangis Ingin Sekolah Tatap Muka

Wiku mengatakan, sekalipun siswa dan guru di wilayah Jabodetabek sudah melakukan vaksinasi, kegiatan belajar mengajar tetap disesuaikan dengan aturan PPKM.

Pembelajaran tatap muka di Jabodetabek bisa dilakukan jika kondisi kasus lebih terkendali.

"Sehingga level menurun jadi lebih baik," ujar Wiku.

Bagi daerah di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali yang masuk level 3 dan 2 dengan zona risiko hijau dan kuning, kata Wiku, dapat melakukan pembelajaran tatap muka terbatas.

Namun demikian, diterapkan protokol kesehatan ketat termasuk mewakibkan vaksinasi bagi tenaga pengajar dan peserta didik.

"Sesuai surat keputusan bersama 4 menteri terkait pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19," kata Wiku.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa para pelajar bisa melakukan pembelajaran tatap muka apabila telah disuntik vaksin Covid-19.

Hal ini disampaikannya saat berdialog secara virtual dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat meninjau vaksinasi untuk pelajar dan dari rumah ke rumah di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: PPKM Darurat Jawa-Bali: Kegiatan Belajar Mengajar Wajib Daring

Saat itu, Bupati menyampaikan pesan pelajar kepada Jokowi bahwa jika secara keseluruhan pelajar sudah divaksinasi, mohon sekolah tatap muka bisa dilakukan kembali.

"Jadi semuanya, untuk semua pelajar di seluruh Tanah Air, kalau sudah divaksin, silakan dilakukan langsung belajar tatap muka. Karena kan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri sudah ada," ujar Jokowi, dipantau dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga berpesan agar para pelajar selalu waspada terhadap penularan Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan, terutama disiplin memakai masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com