Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 17.384 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jateng

Kompas.com - 16/08/2021, 17:35 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 17.384 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Seluruh kasus baru itu tersebar di 34 provinsi.

Hingga Rabu (16/8/2021), total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 3.871.738. Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Tengah sebanyak 3.803 kasus.

Kemudian, Jawa Barat dengan 2.095 kasus dan Jawa Timur 1.559 kasus.

Baca juga: UPDATE: Tambah 17.384 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 3.871.738

Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 29.925, sehingga totalnya menjadi 3.381.884 kasus.

Kemudian, ada penambahan 1.598 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia tercatat 118.833 jiwa.

Berikut ini sebaran penambahan kasus Covid-19:

1. Jawa Tengah: 3.803

2. Jawa Barat: 2.095

3. Jawa Timur: 1.559

4. Bali: 888

5. Sumatera Utara: 821

6. DI Yogyakarta: 702

7. Kalimantan Timur: 633

8. Riau: 609

9. Kalimantan Selatan: 574

10. Sulawesi Tengah: 526

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.245, Pasien Covid-19 yang Meninggal Kini 118.833

11. DKI Jakarta: 513

12. Kalimantan Tengah: 475

13. NTT: 438

14. Lampung: 375

15. Aceh: 341

16. Sulawesi Selatan: 336

17. NTB: 249

18. Sumatera Selatan: 336

19. Bangka Belitung: 235

20. Kalimantan Barat: 220

Baca juga: UPDATE 16 Agustus: Tambah 29.925, Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 3.381.884

21. Banten: 208

22. Kepulauan Riau: 201

23. Papua: 197

24. Kalimantan Utara: 187

25. Sulawesi Utara: 185

26. Jambi: 173

27. Sumatera Barat: 151

28. Gorontalo: 87

29. Sulawesi Tenggara: 86

30. Bengkulu: 75

Baca juga: UPDATE 16 Agustus: Ada 371.021 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

31. Sulawesi Barat: 66

32. Maluku: 64

33. Maluku Utara: 49

34. Papua Barat: 26

Total: 17.384

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com