Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 7 Agustus: Sebaran 497.824 Kasus Aktif Covid-19, Terbanyak di Jawa Barat

Kompas.com - 07/08/2021, 18:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 pada Sabtu (7/8/2021) sebanyak 497.824 orang. Jumlah ini berkurang 9.551 kasus dibandingkan pada Jumat (6/8/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Angka kasus aktif diperoleh dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Baca juga: UPDATE 7 Agustus: Ada 497.824 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Adapun, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada 31.753 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dalam kurun waktu yang sama, pemerintah mencatat 39.716 pasien Covid-19 sembuh dan 1.588 pasien Covid-19 meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dirilis, kasus aktif Covid-19 di wilayah Indonesia tersebar di 34 provinsi.

Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi sebanyak 105.913 kasus, diikuti oleh Jawa Tengah (46.081 kasus) dan Jawa Timur (45.565 kasus).

Baca juga: UPDATE: Tambah 31.753, Total Kasus Covid-19 Indonesia 3.639.616 Orang

Berikut sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi se-Indonesia pada hari ini:

1. Jawa Barat: 105.913 kasus
2. Jawa Tengah: 46.081 kasus
3. Jawa Timur: 45.565 kasus
4. DI Yogyakarta: 36.999 kasus
5. Sumatera Utara: 23.858 kasus

6.  Kalimantan Timur: 21.642 kasus
7. Banten: 19.186 kasus
8. Riau: 15.111 kasus
9. Papua: 14.933 kasus
10. Sumatera Barat: 14.742 kasus

Baca juga: UPDATE: Tambah 1.588, Pasien Covid-19 Meninggal Mencapai 105.598 Orang

11. Bali: 13.202 kasus
12. Sulawesi Selatan: 13.022 kasus
13. Nusa Tenggara Timur: 12.190 kasus
14. Kalimantan Selatan: 10.788 kasus
15. Sumatera Selatan: 10.572 kasus

16. DKI Jakarta: 10.177 kasus
17. Sulawesi Tengah: 9.242 kasus
18. Lampung: 7.683 kasus
19. Bangka Belitung: 6.991 kasus
20. Kalimantan Utara: 6.876 kasus

21. Sulawesi Utara: 6.032 kasus
22. Aceh: 5.942 kasus
23. Kalimantan Barat: 5.457 kasus
24. Kalimantan Tengah: 5.382 kasus
25. Jambi: 5.053 kasus

26. Kepulauan Riau: 4.954 kasus
27. Bengkulu: 4.062 kasus
28. Sulawesi Tenggara: 3.416 kasus
29. Maluku: 2.979 kasus
30. Papua Barat: 2.446 kasus

31. Maluku Utara: 2.099 kasus
32. Gorontalo: 1.796 kasus
33. Sulawesi Barat: 1.755 kasus
34. Nusa Tenggara Barat: 1.678 kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com