JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 192.918 spesimen Covid-19 dari 138.046 orang.
Rinciannya, sebanyak 125.966 spesimen diperiksa melalui tes polymerase chain reaction (PCR) dan 66.952 spesimen melalui tes rapid antigen. Sementara itu, pemeriksaan melalui tes cepat molekuler (TCM) sedang dalam perbaikan (maintenance).
Baca juga: UPDATE: Bertambah 44.721, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 2.877.476
Dengan demikian, hingga Minggu (18/7/2021), secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 23.122.041 spesimen Covid-19 dari 15.793.858 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Minggu sore.
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Dari 138.046 orang yang diperiksa, sebanyak 82.794 orang diperiksa menggunakan real time PCR dan 55.252 orang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya, sebanyak 44.721 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 39.642 hasil swab PCR dan 5.079 dari antigen.
Baca juga: UPDATE 18 Juli: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tercatat 542.236
Dari data tersebut, maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 32,40 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR, maka positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi, yakni mencapai 47,88 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.