Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Evakuasi Jenazah 2 Anggota Kelompok Teroris MIT

Kompas.com - 14/07/2021, 18:59 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengevakuasi dua jenazah anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.

Kedua teroris tersebut tewas saat penyergapan oleh prajurit dari Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabsus) Tricakti di Pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Minggu (11/7/2021).

“Tiga hari sebelumnya tim evakuasi menghadapi banyak rintangan alam, medan dan cuaca yang sering berubah-ubah mulai dari TKP dan di sepanjang rute evakuasi,” kata Wakil Panglima Koopsgabsus Tricakti Brigjen Rafael Granada Baay, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Koopsgabssus TNI Tembak Dua Anggota Kelompok Teroris MIT Saat Penyergapan

Menurut Rafael, pada Minggu (11/7/2021), Koopsgabsus menurunkan dua tim Tricakti dan satu Tim Chandraca, untuk mengevakuasi jenazah.

Akibat lebatnya hutan dan sulitnya situasi di lapangan, pada hari pertama pencarian jenazah, tim evakuasi hanya dapat bergerak sekitar 600 meter dari TKP menuju titik penjemputan darurat yang telah disiapkan.

“Kesulitan utama adalah beratnya medan karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai, sehingga menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati,” ungkap Rafael.

Pada hari kedua evakuasi, pada Senin (12/7/2021) sejak pukul 06:00 WITA, tim kembali melanjutkan pencarian setelah sempat istirahat karena terkendala cuaca hujan deras dan tidak adanya jalan.

Pencarian kembali dilanjutkan pada Selasa (13/7/2021) pukul 07.00 WITA. Tim evakuasi hampir berhasil mengangkat jenazah menggunakan Heli Caracal TNI AU.

Namun karena sempitnya medan serta lebatnya hutan, helikopter kesulitan untuk bermanuver dengan aman, apabila dipaksakan justru akan sangat beresiko untuk keamanan alutsista.

Baca juga: Tiga Hari Setelah Ditembak Mati, Jenazah Teroris MIT di Poso Belum Bisa Dievakuasi

Kemudian, Rabu (14/7/2021) pukul 13:30 WITA, akhirnya tim evakuasi berhasil menjangkau landing zone darurat yang aman untuk mengangkut jenazah menggunakan hoist dan basket stretcher.

Proses evakuasi menggunakan helikopter Super Puma yang diterbangkan pilot Mayor Pnb Budiyono dari Lanud Hasanudin Makassar.

Pada pukul 14:30 WITA hari ini, dua jenazah teroris Poso itu diberangkatkan dari Mayonif 714/SM ke RS Bhayangkara Polda Sulteng. Operasi ini langsung dipimpin Brigjen TNI Rafael.

Menurut Rafael keberhasilan evakuasi jenazah teroris Poso tidak terlepas dari kerja sama semua pihak.

“Setelah melalui semua perjuangan berat tersebut kedua jenazah teroris berhasil di evakuasi, langsung diberangkatkan ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilaksanakan autopsi dan identifikasi lebih lanjut oleh Tim Inafis Satgas Madago Raya,” ucap Rafael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com