JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro meminta seluruh pihak mendukung upaya penanganan pandemi virus corona di Indonesia.
Misalnya, bagi masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, diminta untuk segera melapor ke layanan kesehatan terdekat dan melakukan tes.
"Bagi mereka yang merasa kontak erat dengan pasien positif bekerjasamalah, laporkan diri ke Puskesmas terdekat, dan berani dites," kata Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: TNI AL Siapkan Gedung Isolasi Covid-19 di Pangkalan Marinir Jakarta
Apabila hasil tes menunjukkan konfirmasi positif, kata Reisa, orang tersebut harus berterus terang mengenai riwayat kontak eratnya beberapa waktu belakangan.
Dengan demikian, petugas dapat melanjutkan tracing atau penelusuran kontak untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.
Orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga harus menjalani treatment atau perawatan dengan isolasi di kediaman, fasilitas yang disediakan pemerintah, atau di layanan kesehatan.
"Pengendalian penularan saat ini bisa kita tangani dengan 3T, tes, telusur, dan tindak lanjut serta terapinya, atau yang kita kenal juga dengan tes, lacak, dan isolasi," ujar Reisa.
Selain mendukung upaya 3T, Reisa juga mengingatkan masyarakat disiplin menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Bersamaan dengan itu, Puskesmas dan dokter dapat membantu untuk memberikan informasi mengenai ketersediaan ruang rawat inap di rumah sakit, atau memberikan rujukan ke karantina terpusat yang dibiayai oleh pemerintah.
"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas kesehatan, Anda juga dapat melihat di www.yankes.kemkes.go.id/app/siranap," kata Reisa.
Reisa mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Tanah Air belakangan kembali melonjak. Per 16 Juni 2021 Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus Covid-19 yang amat tinggi, mencapai 9.944 kasus dalam sehari dengan jumlah kasus aktif mencapai 120.306.
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup 14 Hari untuk Turunkan Lonjakan Kasus Covid-19
Akibat lonjakan itu, tingkat ketersediaan tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 sangat mengkhawatirkan. Beberapa daerah mencatatkan BOR lebih dari 50 persen, bahkan ada yang sudah mencapai 100 persen.
Dengan adanya catatan tersebut, Reisa menegaskan, seluruh pihak harus berhati-hati dan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan.
"Memastikan bahwa 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) harus dipraktikan dan protokol kesehatan benar-benar dipatuhi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.