Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 21 Mei: 5.746 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di 33 Provinsi, Jawa Barat Terbanyak

Kompas.com - 21/05/2021, 16:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Jumat (21/5/2021).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Jumat sore, tercatat ada 5.746 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung sejak pukul 12.00 WIB Kamis (20/5/2021) hingga Jumat pukul 12.00 WIB.

Sehingga secara akumulatif ada 1.764.644 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 92.052 spesimen dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE 21 Mei: Total Pasien Covid-19 Sembuh 1.626.142 Orang, Tambah 4.570

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 33 provinsi.

Ada 1 provinsi yang tidak melaporkan terjadinya penambahan kasus positif harian yaitu Papua.

Dari data yang sama, tercatat juga lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat 1.085 kasus baru, DKI Jakarta 856 kasus baru, Jawa Tengah 653 kasus baru, Riau 512 kasus baru, Sumatera Barat 362 kasus baru.

Penyebaran Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 33 provinsi.

Baca juga: UPDATE 21 Mei: 9.711.246 Juta Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi hingga 21 Mei 2021:

  1. Jawa Barat: 1.085 kasus baru
  2. DKI Jakarta: 856 kasus baru
  3. Jawa Tengah: 653 kasus baru
  4. Riau: 512 kasus baru
  5. Sumatera Barat: 362 kasus baru
  6. Jawa Timur: 244 kasus baru
  7. Bangka Belitung: 240 kasus baru
  8. Kepulauan Riau: 236 kasus baru
  9. DIY: 198 kasus baru
  10. Aceh: 176 kasus baru
  11. Sumatera Selatan: 120 kasus baru
  12. Kalimantan Barat: 117 kasus baru
  13. Bali: 100 kasus baru
  14. Sumatera Utara: 97 kasus baru
  15. Kalimantan Tengah: 92 kasus baru
  16. Kalimantan Timur: 87 kasus baru
  17. Lampung: 86 kasus baru
  18. Kalimantan Selatan: 85 kasus baru
  19. Bengkulu: 80 kasus baru
  20. Jambi: 67 kasus baru
  21. Banten: 62 kasus baru
  22. Sulawesi Selatan: 54 kasus baru
  23. NTB: 35 kasus baru
  24. Kalimantan Utara: 30 kasus baru
  25. Papua Barat: 30 kasus baru
  26. NTT: 16 kasus baru
  27. Maluku: 8 kasus baru
  28. Sulawesi Tengah: 7 kasus baru
  29. Gorontalo: 5 kasus baru
  30. Sulawesi Utara: 2 kasus baru
  31. Maluku Utara: 2 kasus baru
  32. Sulawesi Tenggara: 1 kasus baru
  33. Sulawesi Barat: 1 kasus baru
  34. Papua: 0 kasus baru

Total: 5.746 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com