JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau langsung lokasi penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikarang, Jawa Barat.
Muhadjir yang didampingi Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rikson Situmorang, dan Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal, memastikan proses penyekatan di gerbang tol dari penyekatan DKI Jakarta ke Tol Cikampek, Kaliurip dan seterusnya berjalan dengan baik.
"Laporan dari Wakapolres dan Ditlantas untuk pintu masuk di sini, untuk wilayah jalur Bekasi berjalan dengan baik," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Senin (11/5/2021) malam.
Baca juga: Kakorlantas Polri: Adanya Larangan Mudik, Volume Kendaraan ke Jateng dan Jatim Turun 60 Persen
Muhadjir menegaskan, pemerintah melalui Kementerian dalam Negeri dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, telah menyiapkan tempat karantina bagi masyarakat yang terlanjur mudik dan sudah tiba di kampung halaman.
"Jadi ini tidak main-main pemerintah untuk memperketat mudik ini sampai di tujuan akhir dari mereka yang nekat mudik. Yang datang juga akan kita tangani, kita urus betul, kita karantina. Akan percuma saja nanti mudiknya," ujar Muhadjir.
Menurut dia, berdasarkan laporan Ditlantas, proses pemutarbalikkan kendaraan masyarakat yang masih nekat mudik telah diatur sehingga tidak terjadi kekisruhan ataupun kerumunan massa.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan oleh petugas maupun pengguna jalan.
Pada kesempatan tersebut, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal mengatakan, pihaknya akan terus bersiaga 24 jam guna mengantisipasi pergerakan calon pemudik.
Akmal menekankan semua orang yang nekat mudik akan diputarbalikkan sehingga tidak bisa lolos melewati Tol Cikarang.
"Kita 24 jam selalu ada di lapangan dan melakukan pengecekan, tidak ada perbedaan sama sekali karena SOP-nya sama," tegas Akmal.
Diketahui, pemerintah resmi melarang mudik Lebaran sejak Kamis (6/5/2021) hingga Senin (17/5/2021).
Presiden Joko Widodo mengatakan, larangan ini berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.