Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Kapal Selam Diharapkan Jadi Skala Prioritas Pemerintah

Kompas.com - 28/04/2021, 09:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (LSPSSI) Beni Sukadis berharap pengadaan kapal selam menjadi skala prioritas pemerintah guna mempertebal kekuatan pertahanan sektor laut.

Hal itu menyusul tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang otomatis menyusutkan koleksi kapal selam TNI Angkatan Laut (AL).

"Saya pikir untuk menggantikan secara langsung tidak, namun dalam rencana strategis 25 tahun yang tengah disiapkan oleh Menhan dalam upaya peningkatan pertahanan nasional ke depan tampaknya kapal selam tetap dimasukkan sebagai salah satu prioritas pengadaan Kemenhan," ujar Beni kepada Kompas.com, Selasa (27/4/2021) malam.

Baca juga: Pengamat: Idealnya, Indonesia Punya 10-12 Unit Kapal Selam

Jika sudah menjadi skala prioiritas, lanjut Beni, pemerintah juga perlu memperhatikan ideal kebutuhan kapal selam.

Menurut dia, kebutuhan kapal selam Indonesia idealnya sebanyak 10 sampai 12 unit. Jumlah itu sudah cukup untuk menjawab tantangan geopolitik Indonesia.

"Kalau minimal jumlah mungkin sekitar 10 sampai 12 kapal selam untuk menjaga wilayah laut yang sedemikian luas dan tantangan geopolitik yang ada saat ini," kata Beni.

Akan tetapi, Beni menyebut pengadaan kapal selam menghadapi tantangan besar lantaran pemerintah memiliki keterbatasan anggaran belanja.

Baca juga: Pemerintah Berencana Beli 1 Kapal Penyelamat Kapal Selam

Karena itu, pengadaan kapal selam hanya memerlukan penambahan sekitar enam unit lagi.

"Kita hanya perlu menambah enam kapal selam baru yang mungkin bisa makan waktu 15 hingga 20 tahun ke depan secara keseluruhan," terang dia.

Namun demikian, ia memandang bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mempunyai perspektif lain terkait kebutuhan kapal selam.

Menurut dia, Prabowo mempunyai keinginan Indonesia dapat memiliki sekitar 15 kapal selam.

"Sedangkan Menhan Prabowo sendiri tampaknya memiliki keinginan untuk membeli sekitar 15 kapal selam dengan pertimbangan tersendiri," ungkap Beni.

Baca juga: Danseskoal Sebut Kapal Selam Tipe KRI Nanggala-402 Sangat Aman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com