Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Indonesia Tak Boleh Tertinggal Tingkatkan Prestasi Atlet dengan Sport Science

Kompas.com - 06/04/2021, 18:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia tidak boleh tertinggal dalam hal regenerasi dan peningkatan prestasi atlet melalui sport science.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat meresmikan gedung olahraga dan Sport Center Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021).

"Berolahraga dengan menggunakan sains kita kembangkan. Banyak negara maju yang telah membuktikan peningkatan prestasi atletnya dengan sport science, Indonesia tidak boleh tertinggal," kata Ma'ruf.

Baca juga: Sport Science, Kebiasaan Baru untuk Masa Depan Olahraga Indoesia

Ma'ruf mengatakan, prestasi atlet dan regenerasi atlet berprestasi hanya dapat dicapai melalui sinergi antara berbagai elemen yang saling berkorelasi dalam sebuah sistem.

Menurut dia, science dan pemanfaatan teknologi merupakan dua elemen yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Saat ini, kata Ma'ruf, sudah saatnya dikembangkan dan ditingkatkan.

Apalagi, Indonesia telah mencanangkan target peringkat olahraga nasional tahun 2024 adalah 30 besar Olimpiade Paris dan 40 besar Paralimpiade Paris.

"Sesuai arahan Presiden, pusat pelatihan olahraga hendaknya dibangun berbasis sains dan teknologi untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan atlet Indonesia," kata Ma'ruf.

Baca juga: Pegiat Olahraga, Silakan Manfaatkan 4 Tes Sport Science Ini

"Insya Allah atlet-atlet kebanggaan Indonesia dapat mencapai target kemenangan yang telah ditetapkan dengan perencanaan, observasi, dan evaluasi performa atlet yang dilakukan berdasarkan sport science dan didukung kemajuan teknologi," ucap dia.

Ma'ruf pun berharap gedung olahraga dan sport center Universitas Negeri Padang yang baru diresmikan juga dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi pengetahuan dan penerapan sport science di Indonesia.

Antara lain melalui berbagai penelitian ilmiah di bidang keolahragaan yang hasilnya dapat bermanfaat untuk mendongkrak prestasi atlet Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com